Penculik Bilqis Ternyata Jual 3 Anaknya Rp 300 Ribu

Regional

Penculik Bilqis Ternyata Jual 3 Anaknya Rp 300 Ribu

Nur Hidayat Said - detikJateng
Rabu, 19 Nov 2025 16:58 WIB
Wanita bernama Sri Yuliana alias Ana terduga pelaku penculikan Bilqis di Makassar yang sempat terekam CCTV.
Foto: Wanita bernama Sri Yuliana alias Ana terduga pelaku penculikan Bilqis di Makassar yang sempat terekam CCTV. (Reinhard/detikSulsel)
Solo -

Salah satu tersangka penculikan balita Makassar bernama Bilqis yaitu SY ternyata pernah menjual tiga anaknya sendiri. SY menjual anaknya dengan imbalan Rp 300 ribu.

Dikutip dari detikSulsel, Kapolda Sulsel Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan SY menjual anaknya pada rentang waktu tahun 2022 hingga 2023. Dia sebenarnya memiliki lima anak dan tiga di antaranya dijual.

"Tersangka SY itu diakui telah memiliki 5 orang anak dan pada tahun 2022-2023 tersangka telah menyerahkan 3 anaknya untuk diadopsi oleh orang yang tidak dikenal di Makassar. Hanya dengan menerima uang Rp 300 ribu," ujar Djuhandhani dalam konferensi pers di Mapolda Sulsel, Rabu (19/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi pun berusaha melakukan penelusuran siapa yang mengadopsi tiga anak SY secara ilegal itu. Informasi yang diperoleh, para pengadopsi itu merupakan warga Makassar.

ADVERTISEMENT

"Kemudian masih ada pemeriksaan lebih lanjut terkait siapa yang mengadopsi dan bagaimana prosesnya. Ini sedang kita dalami untuk kira-kira kita mengetahui. Ini disampaikan oleh yang bersangkutan (yang mengadopsi) adalah warga Makassar," katanya.

Sementara itu dua anak SY dititipkan di UPTD PPA Makassar. Sebelumnya, Kepala DP3A Makassar, Ita Isdiana Anwar, mengungkap soal dugaan SY menjual 3 anaknya. Hal itu diketahui setelah pihaknya mengamankan 2 anak SY lainnya ke rumah aman. Saat itulah anaknya bercerita jika masih memiliki 3 adik yang telah dijual ke orang lain.

"Jadi awalnya itu kan kami amankan 2 anaknya, terus anaknya yang 9 tahun cerita kalau ada tiga adiknya telah dijual. Itu informasi dari kakaknya, anaknya yang kedua," kata Ita kepada detikSulsel, Kamis (13/11).




(aap/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads