Warga Pati Tega Hajar Sepupu Pakai Gunting Saat Cekcok soal Penjualan Tanah

Dian Utoro Aji - detikJateng
Sabtu, 18 Okt 2025 13:09 WIB
Ilustrasi penganiayaan. Foto: Edi Wahyono
Pati -

Seorang pria berinisial S (65) warga Desa Karanglegi Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati menjadi korban penganiayaan dengan menggunakan gunting. Adapun pelaku adalah JP (57) yang merupakan adik sepupu korban.

Kapolsek Wedarijaksa, AKP Suntoro mengatakan kejadian ini terjadi pada Kamis (16/10) malam. Kejadian bermula saat korban sedang berbincang dengan warga lainnya di pekarangan rumah tetangganya. Setelah itu pelaku datang dan terlibat adu mulut dengan korban.

"Kasus ini terjadi akibat emosi sesaat dipicu persoalan keluarga terkait penjualan tanah," kata Suntoro dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (18/10/2025).

Suntoro mengatakan korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga. Pelaku merupakan kakak sepupu korban.

"Iya mas saudara sepupu. Pelaku adalah kakak sepupu korban," jelasnya.

Lebih lanjut, Suntoro mengatakan pelaku diduga sudah mempersiapkan gunting yang di taruh di jok motor. Pelaku setelah ketemu dengan korban langsung mengayunkan gunting ke arah kepala korban sebanyak tiga kali. Warga sekitar sigap melerai sehingga pelaku berhasil dilumpuhkan sebelum terjadi luka lebih serius.

"Korban mengalami luka luka dan dilarikan ke RSI Margoyoso Pati," terangnya.

Pelaku kemudian diamankan warga. Pelaku diserahkan kepada polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kami menerima pelaku, barang bukti, dan langsung melakukan pemeriksaan intensif terhadap saksi maupun tersangka, serta melakukan olah TKP" tambah AKP Suntoro.

Barang bukti yang diamankan meliputi pakaian korban, jaket pelaku, sepasang sandal, kacamata, satu gunting yang digunakan untuk melukai, serta sepeda motor Honda Beat milik pelaku. Pelaku masih mendalami kasus ini lebih lanjut.

"Seluruh barang bukti sudah kami sita untuk barang bukti proses hukum," jelasnya.

"Penanganan kami lakukan secara profesional, agar kasus ini segera masuk ke tahap pelimpahan berkas," tegasnya.

Suntoro belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait penjualan tanah yang dipersoalkan. Namun pelaku dan korban memang diketahui sering meributkan tanah warisan.

"Kalau masalah tanah saya tidak tahu mas, namun memang keduanya sudah sering mempermasalahkan tanah warisan," kata dia.



Simak Video "Video: Kakak Tikam Adik hingga Tewas di Makassar, Pelaku Diburu"

(ahr/ahr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork