.webp)
Operasi Tangkap Tawon (OTT) digelar tim gabungan dari Polsek Prambanan serta unsur relawan Forkap, dan warga di Desa Cucukan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten tengah malam tadi. Dua sarang tawon jenis vespa yang berukuran cukup besar yang meresahkan warga dimusnahkan.
"Evakuasi dimulai pukul 21.30 WIB dan berlangsung hingga selesai tengah malam. Dua titik sarang ditemukan di rumah warga bernama Dermato serta area permakaman Dusun Matangan RT 06 RW 03," jelas Kapolsek Prambanan AKP Nyoto kepada detikJateng, Sabtu (18/10/2025) pagi.
"Kami dapat laporan dari warga tentang keberadaan sarang tawon Vespa di lokasi permukiman dan makam. Tim langsung kami kerahkan untuk evakuasi malam itu juga," lanjut Nyoto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evakuasi, terang Nyoto, dilakukan malam hari untuk menghindari serangan. Sarang diambil dan dimusnahkan dengan cara dibakar.
"Sarang kita musnahkan dengan cara dibakar. Alhamdulillah tidak ada korban serangan sampai selesai pemusnahan," terang Nyoto.
Dua sarang tersebut, sebut Nyoto, ukurannya bervariasi. Ada yang sebesar bola sepak dan ada yang memanjang bentuknya.
"Satu bulat di pohon sebesar bola kaki dan yang satu memanjang di atap rumah warga ukuran panjang 40 centimeter diameter 30 centimeter," ucap Nyoto.
Dia menjelaskan bahwa koloni tawon itu sebenarnya belum pernah membuat warga celaka. Namun, warga sudah cukup resah karena tawon-tawon itu kerap berkeliaran.
"Belum sampai ada warga yang diserang, cuma tawon sudah sering berseliweran di rumah- rumah warga sehingga warga takut. Warga tidak bisa tenang," tutur Nyoto.
Tawon Vespa, atau dikenal warga sebagai tawon ndas, tambah Nyoto, terkenal ganas dan bisa menyerang secara berkelompok. Sengatannya beracun dan berpotensi mematikan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tak menyepelekan keberadaan sarang tawon di lingkungan sekitar dan segera melapor ke pihak berwenang agar penanganan dilakukan oleh petugas terlatih. Jangan lakukan evakuasi sendiri karena sangat berbahaya. Biarkan petugas yang menangani," tegas AKP Nyoto.
(ahr/ahr)
