Perwakilan Masyarakat Pati Bersatu melakukan konvoi keliling wilayah Kabupaten Pati menjelang paripurna pemakzulan Bupati Pati, Sudewo. Mereka mengajak masyarakat untuk menyaksikan paripurna pemakzulan Bupati Sudewo besok.
Pantauan di posko Masyarakat Pati Bersatu masih lengang pukul 15.00 WIB. Hanya beberapa orang saja berjaga di posko. Perwakilan Masyarakat Pati Bersatu ini sedang konvoi keliling wilayah Kecamatan di Pati.
Kali ini massa melakukan konvoi ke wilayah Kecamatan Trangkil dan Margoyoso. Mereka menyerukan kabar tentang paripurna pemakzulan Bupati Pati, Sudewo di DPRD Pati besok pagi. Sebelumnya mereka juga keliling ke Gabus, Tambakromo, Sukolilo, dan daerah lainnya di Pati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu petugas kepolisian terlihat berjaga di depan kantor DPRD Pati. Kawat berduri pun telah dipasang di depan kantor wakil rakyat itu.
"Siang ini ke arah Pati Utara, Trangkil ke Margoyoso, menyampaikan kabar bahwa besok ada paripurna pemakzulan Bupati Pati Sudewo, intinya mengajak masyarakat menyaksikan," kata salah satu perwakilan Masyarakat Pati Bersatu, Mulyati ditemui di Posko, Kamis (30/10/2025).
Mulyati mengatakan bahwa kalangan masyarakat tetap memberikan dukungan kepada pihaknya.
"Kita tidak menggalang donasi dan alhamdulillah dari masyarakat sendiri yang memberikan bantuan dan sampai hari ini sudah ada 1.000 mineral. Kita tidak buka donasi sendiri," jelasnya.
"Banyak dari wilayah selatan, timur, dari Kayen, Juwana juga ada, Margoyoso masyarakat membantu kita," Mulyati melanjutkan.
Rencanaya, Masyarakat Pati Bersatu akan menggelar doa bersama nanti malam. Mereka berharap agar Bupati Pati Sudewo bisa dimakzulkan.
"Mulai dari nanti malam kita ada istigasah, kita berdoa bersama-sama kelancaran dalam pansus nanti terus acara besok habis zuhur," jelasnya.
"Harapannya Bupati lengser secepatnya," pungkas dia.
Terpisah Kapolres Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi menjelaskan terkait dengan pemasangan kawat berduri di depan DPRD Pati untuk prosedur pengamanan. Sehingga tidak ada terjadi perusakan atau hal lain yang dikhawatirkan.
"Kawat berduri itu SOP untuk mengamankan objek vital, sehingga tidak ada yang dikhawatirkan," jelas Jaka.
(apl/dil)











































