Gondol Motor RX King di Bengkel AC Sukoharjo, Pria Asal Delanggu Ditangkap

Gondol Motor RX King di Bengkel AC Sukoharjo, Pria Asal Delanggu Ditangkap

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 19 Apr 2025 14:33 WIB
Ilustrasi penangkapan, ilustrasi borgol
Ilustrasi penangkapan. Foto: Ilustrasi borgol (A.Prasetia/detikcom).
Sukoharjo -

Seorang pria asal Delanggu, Klaten inisial RS (24) ditangkap polisi usai maling di bengkel AC Mobil di Desa Daleman, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Pelaku berhasil menggondol sejumlah barang bengkel salah satunya motor RX King.

Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin, mengatakan kejadian pencurian itu terjadi pada Minggu (30/3) lalu. Pencuri kondisi bengkel yang kosong saat libur Lebaran.

"Pemilik bengkel mendapati kondisi jendela bengkel dalam keadaan rusak saat pertama kali buka setelah libur Lebaran. Sejumlah peralatan, kompresor, serta dua unit sepeda motor jenis RX King dan RX 100 diketahui hilang," kata Zaenuri dalam siaran pers yang diterima detikJateng , Sabtu (19/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik bengkel Andri, kemudian melaporkan kasus pencurian ini ke Polres Sukoharjo. Polisi lalu melakukan proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.

Dalam rangkaian penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, berhasil menangkap pelaku utama berinisial RS (24), warga Delanggu, Klaten, yang ditangkap pada Kamis (10/4).

ADVERTISEMENT

"Selain pelaku utama, kami juga berhasil mengamankan lima orang penadah, masing-masing berinisial So (41), Si (42), AES (35), dan D (40) yang semuanya warga Karanganyar, serta S (48) warga Boyolali," jelasnya.

Dari tangan para pelaku, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya 1 unit sepeda motor roda tiga merk Viar warna hijau, 1 unit sepeda motor Yamaha RX-K 135cc warna hitam, 1 unit sepeda motor Yamaha RX 100cc warna hitam, 1 unit sepeda motor Honda Beat warna merah-putih serta sebuah obeng.

Pelaku terancam Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan hukuman penjara paling lama 7 tahun.

"Kasus ini masih terus kami kembangkan untuk mengetahui apakah ada TKP lain yang terlibat. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar," pungkas AKP Zaenudin.




(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads