Ini Tampang Predator Pemerkosa Mahasiswi Unsoed Berkedok Cari Bintang Iklan

Ini Tampang Predator Pemerkosa Mahasiswi Unsoed Berkedok Cari Bintang Iklan

Anang Firmansyah - detikJateng
Sabtu, 21 Sep 2024 15:00 WIB
Polresta Banyumas menangkap OV (44) pemerkosa mahasiswa Unsoed, Sabtu (21/9/2024).
Polresta Banyumas menangkap OV (44) pemerkosa mahasiswa Unsoed, Sabtu (21/9/2024). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Pelaku penipuan berkedok mencari talent iklan dengan korban seorang mahasiswi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto akhirnya ditangkap. Terdapat 5 mahasiswi yang melapor jadi korban kekerasan seks pelaku, salah satunya hingga diperkosa.

Pelaku berinisial ND alias OV (44) warga Kabupaten Tangerang, Banten, yang bekerja sebagai wiraswasta.

Pantauan detikJateng, pelaku digelandang dengan mengenakan baju biru bertulis 'Tahanan Polresta Banyumas'. Pelaku nampak mengenakan masker dan tanpa alas kaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tangan kiri pelaku dibalut perban. Sedangkan pergelangan kedua tangannya diikat dengan tali kabel.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan menjelaskan pelaku sempat terjatuh saat akan ditangkap.

ADVERTISEMENT

"Pelaku itu terjatuh waktu mau kami tangkap. Jadi tangan kirinya patah," kata Rithas saat ungkap kasus di Mapolresta Banyumas, Sabtu (21/9/2024).

Menurut dia, peristiwa pemerkosaan ini terjadi pada akhir Agustus kemarin. Korban diperkosa di sebuah hotel di Purwokerto dengan janji akan interview menjadi calon talent bintang iklan.

"Kronologi kejadiannya pada hari Senin 26 Agustus pukul 14.00 WIB di kampus Fakultas Ekonomi Unsoed, saat korban duduk bersama dengan teman korban didatangi seorang pria, dibujuk menawarkan korban menjadi talent artis iklan," terangnya.

"Dari bujukan tersebut terjadi pertukaran kontak handphone. Esok harinya tanggal 27 Agustus terjadi perjanjian untuk bertemu di Hotel Wisata Niaga. Korban dibujuk diinterview, apabila mau menjadi talent iklan agar berhubungan badan dahulu dengan pelaku," lanjut dia.

Korban awalnya sempat menolak. Tapi, pelaku memberikan ancaman apabila tidak mau akan melaporkan ke pihak rektor Unsoed agar korban tidak diluluskan.

"Ancamannya akan melaporkan ke pihak rektor untuk tidak lulus. Karena menjanjikan pernah dari salah satu mahasiswa juga dilaporkan ke rektor itu tidak lulus. Itu yang membuat ketakutan. Jadi pelaku mengaku kontraktor di salah satu pembangunan di Unsoed dan dekat dengan rektor. Apabila tidak ikut, akan dilaporkan ke rektor bisa tidak lulus," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim Satreskrim Polresta Banyumas berhasil meringkus pelaku penipuan tindak pidana kekerasan seksual (TPKS). Pelaku berinisial ND alias OV (44) ini ditangkap dalam pelariannya di salah satu rumah kos di wilayah Kabupaten Bogor.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan menjelaskan pelaku ditangkap setelah kasusnya viral di media sosial beberapa waktu lalu. Ada 5 korban yang melapor, namun polisi baru menindaklanjuti satu laporan korban yang sampai diperkosa.

"Kejadian ini terkait berita viral yang membuat kekhawatiran di lingkungan universitas, yang terjadi diperkirakan dari pertengahan Agustus sampai dengan akhir Agustus 2024, terkait dengan pengaduan mahasiswi sekitar 5 orang yang melaporkan. Akan tetapi saat ini baru kami proses 1 laporan polisi," kata Rithas saat ungkap kasus di Mapolresta Banyumas, Sabtu (21/9).




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads