Pengakuan Wahyu Tega Habisi Mbah Buyutnya demi Tutupi Jejak Kejahatan

Pengakuan Wahyu Tega Habisi Mbah Buyutnya demi Tutupi Jejak Kejahatan

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 24 Jun 2024 17:38 WIB
Tampang dua pencuri yang menewaskan nenek di Klaten saat dihadirkan dalam jumpa pers, Senin (24/6/2024).
Tampang dua pencuri yang menewaskan nenek di Klaten saat dihadirkan dalam jumpa pers, Senin (24/6/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Polres Klaten menangkap Wahyu Pujantoro (24) warga Desa Bendosari, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali. Tersangka ditangkap bersama temannya Edwin Widianto (24) warga Desa Jambon, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo karena mencuri dan menghabisi neneknya, Sukarmi Tarno Pawiro (87) warga Dusun Sangkal, Desa Sidomulyo, Kecamatan Delanggu, Klaten.

Wahyu yang dihadirkan polisi saat konferensi pers di Mapolres Klaten mengakui semua perbuatannya pada Kamis 13 Juni 2024 itu. Tersangka mengaku awalnya mau mencuri sepeda motor.

"Pertama kali mau nyuri sepeda motor punya budhe (Komiyati) dan mbaknya (Agnes). Ya (karena motor tidak ada) ambil uang, cincin sama handphone (milik Agnes)," terang Wahyu saat di Mapolres, Senin (24/6/2024) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mengambil harta saudaranya itu, kata Wahyu, dirinya mendatangi kamar korban. Neneknya saat itu tidak tidur dan tahu mengetahui perbuatannya sehingga langsung dibekap.

"Korban saya bekap dulu, waktu itu nggak tidur. Ya saya (benturkan)," kata Wahyu.

ADVERTISEMENT

Menurut Wahyu, sebelum kejadian dua hari sebelumnya dirinya ke lokasi bertemu. Tujuannya untuk memantau lokasi.

"Ya mantau-mantau lokasi. Ya menyesal," lanjut Wahyu.

Aksi durhaka itu, sebut Wahyu, dilakukannya karena butuh uang untuk kebutuhan sehari-hari. Sebab dirinya menganggur dan menunggu kapal.

"Buat jaga nunggu kapal. Jadi untuk kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.

Wakapolres Klaten Kompol Tegar Satrio Wicaksono mengatakan tersangka Wahyu sebenarnya menunggu kerja di kapal. Sambil menunggu membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari-hari.

"Jadi tersangka ini sambil menunggu panggilan kerja di kapal, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akhirnya melakukan pencurian," jelas Tegar Satrio kepada wartawan.

Sebelumnya diberitakan, pencurian dengan kekerasan di Dusun Sangkal, Desa Sidomulyo, Kecamatan Delanggu, Klaten menewaskan seorang nenek, Sukarmi Tarno Pawiro (87). Dua pelaku yaitu, Wahyu Pujantoro (24) warga Dusun Miri, Desa Bendosari, Kecamatan Sawit, Boyolali dan Edwin Widianto (24) warga Desa Jambon, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo akhirnya ditangkap Sat Reskrim Polres Klaten dan Polsek Delanggu.

Dijelaskan Wakapolres Kompol Tegar Satrio Wicaksono, penangkapan keduanya berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/02/V/2024/SPKT/Polsek Delanggu/Polres Klaten tanggal 13 Juni 2024. Kronologi berawal pada hari Kamis 13 Juni 2024, sekira pukul 21.30 WIB, anak korban Komiyati (52) pulang dari bekerja.

"Sesampai di rumah masuk melalui pintu sebelah timur lalu masuk ke kamar untuk menaruh tas dan sesampai di kamar melihat kamar berantakan dan barang hilang. Saksi lain, Agnes menjumpai binatang peliharaan tidak berada di kamar tamu," jelas Tegar Senin (24/6/2024) saat konferensi pers.

Setelah itu, terang Tegar, kedua saksi meminta ibunya (Komiyati) menanyakan kepada korban. Tapi sesampainya di kamar korban, mereka melihat korban terbaring di tempat tidur.

"Terbaring di tempat tidur dalam keadaan tertutup selimut dari muka sampai ujung kaki. Setelah itu Komiyati memanggil korban beberapa kali tapi tidak merespons, kemudian mereka keluar rumah meminta bantuan warga," papar Tegar.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads