Tampang 2 Pencuri Sadis Tewaskan Nenek di Delanggu Klaten

Tampang 2 Pencuri Sadis Tewaskan Nenek di Delanggu Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 24 Jun 2024 13:15 WIB
Tampang dua pencuri yang menewaskan nenek di Klaten saat dihadirkan dalam jumpa pers, Senin (24/6/2024).
Tampang dua pencuri yang menewaskan nenek di Klaten saat dihadirkan dalam jumpa pers, Senin (24/6/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Pencurian dengan kekerasan di Dusun Sangkal, Desa Sidomulyo, Kecamatan Delanggu, Klaten menewaskan seorang nenek, S (87). Dua pelaku yaitu, WP (24) warga Dusun Miri, Desa Bendosari, Kecamatan Sawit, Boyolali dan EWP (24) warga Desa Jambon, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo akhirnya ditangkap Sat Reskrim Polres Klaten dan Polsek Delanggu.

Keduanya dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Klaten, Senin (24/6/2024) siang. Dalam konferensi pers yang dipimpin Wakapolres Kompol Tegar Satrio Wicaksono tersebut, kedua tersangka ditutup sebo.

Dibawa dengan kondisi tangan diborgol dan berpakaian tahanan, mereka banyak terdiam. Dua pemuda berpostur kurus itu seperti tampak lelah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain keduanya, polisi menghadirkan barang bukti berupa sebuah ponsel, sepeda motor yang jadi sarana, jaket, kain yang digunakan untuk mengikat korban, kain untuk menyumpal mulut korban dan lainnya.

Dijelaskan Wakapolres Kompol Tegar Satrio Wicaksono, penangkapan keduanya berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/02/V/2024/SPKT/Polsek Delanggu/Polres Klaten tanggal 13 Juni 2024. Kronologi berawal pada hari Kamis 13 Juni 2024, sekira pukul 21.30 WIB, anak korban Komiyati (52) pulang dari bekerja.

ADVERTISEMENT

"Sesampai di rumah masuk melalui pintu sebelah timur lalu masuk ke kamar untuk menaruh tas dan sesampai di kamar melihat kamar berantakan. Saksi lain, Agnes menjumpai binatang peliharaan tidak berada di kamar tamu," jelas Tegar Senin (24/6/2024) saat konferensi pers.

Setelah itu, terang Tegar, kedua saksi meminta ibunya (Komiyati) menanyakan kepada korban. Tapi sesampainya di kamar korban, mereka melihat korban terbaring di tempat tidur.

"Terbaring di tempat tidur dalam keadaan tertutup selimut dari muka sampai ujung kaki. Setelah itu Komiyati memanggil korban beberapa kali tapi tidak merespons, kemudian mereka keluar rumah meminta bantuan warga," papar Tegar.

Setelah dicek, terang Tegar, barang dari kamar Agnes yang hilang berupa ponsel, cincin dan uang tunai Rp 400.000. Dari penyelidikan akhirnya didapat nama WP yang langsung ditangkap.

"Setelah mengamankan WP, didapat keterangan tersangka melakukan aksinya bersama EWP. Tersangka EWP kemudian ditangkap di Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, S (68), seorang nenek warga Dusun Sangkal, Desa Sidomulyo, Kecamatan Delanggu, Klaten ditemukan tewas di rumahnya yang berdampingan dengan rumah anaknya. Sejumlah barang milik anaknya hilang dan pada korban ditemukan luka di bagian kepala.

"Ada (luka) di bagian kepala belakang sebelah kiri. Yang hilang HP dan emas," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Dica Ariseno Adi kepada detikJateng, Jumat (14/6/2024) pagi.

Diceritakan anak korban, Komiyati, kejadian pencurian dan ibunya yang meninggal itu diketahui pada Kamis (13/6/2024), pukul 21.30 WIB. Saat itu, dirinya pulang kerja lalu membuka pintu dan masuk ke rumah.

"Saya pukul 21.30 WIB, saya masukkan motor kemudian masuk ke kamar. Kondisinya sudah berantakan, terus saya mau naruh helm anak saya menyusul pulang," jelas Komiyati.

"Saya masuk, saya panggil Bu...buke diem. Ternyata di tempat tidur saya gini-ginikan (ditepuk) tapi diam saja lalu saya buka selimutnya, terus saya teriak dan kebetulan ada warga di situ (barat rumah)," papar Komiyati.




(apu/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads