.webp)
Bos rental asal Jakarta, Burhanis tewas dikeroyok saat berusaha mengambil mobilnya yang hilang di Pati. Mobil tersebut hilang tak ada kabar usai disewa oleh seseorang pada Lebaran lalu.
"Jadi bapak (korban) menerima konsumen kurang lebih sebelum Lebaran, konsumen minta mobil untuk keperluan mudik Lebaran ke daerah Jawa Tengah, dengan masa pemakaian dua minggu," kata salah satu pegawai Burhanis, Sanifar dikutip dari detikJabar pada Rabu (12/6/2024).
Konsumen tersebut mengambil langsung mobil jenis Mobilio itu ke kantor Rental Mitra Cempaka di Jakarta Pusat. Namun, setelah dua minggu konsumen itu belum mengembalikan mobilnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun konsumen justru menambah durasi sewa hingga menjadi dua bulan. Awalnya, pihak rental tidak mempermasalahkan, apalagi mobil tersebut terpantau GPS masih berada di sekitar Jabodetabek.
"Memang mobilnya masih di Jakarta, kira-kira di wilayah Jabodetabek, sampai bulan ketiga konsumen tak juga bisa dikonfirmasi. Sampai kami mengecek GPS pada kendaraan berada di wilayah Pati," ungkapnya.
Hal itu membuat Burhanis akhirnya mengajak tiga anak buahnya untuk melacak mobilnya yang hilang tanpa kabar itu ke Pati. Mereka juga membawa kunci cadangan dan BPKB sebagai bukti kepemilikan.
Setiba di Sukolilo, Pati, rombongan tersebut berhasil menemukan mobilnya yang hilang. Burhanis lantas berusaha mengambil mobil itu menggunakan kunci cadangan.
Nahas, ada warga yang melihat dan meneriaki mereka maling. Hal itu membuat warga ramai-ramai mengeroyok keempat orang tersebut. Bahkan, mobil yang mereka kendarai dari Jakarta juga dibakar.
Burhanis sendiri akhirnya tewas akibat dimassa. Sedangkan, tiga anak buahnya harus dirawat di rumah sakit.
Polisi kini telah menangkap empat orang tersangka, termasuk AG yang menguasai mobil milik rental itu. Polisi juga telah mengultimatum agar pengeroyok lainnya menyerahkan diri.
(ahr/ams)
