Bos Rental Burhanis Sempat Video Call Istri Menjelang Tewas Dimassa di Pati

Regional

Bos Rental Burhanis Sempat Video Call Istri Menjelang Tewas Dimassa di Pati

Irvan Maulana - detikJateng
Rabu, 12 Jun 2024 15:07 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi pengeroyokan bos rental. (dok detikcom)
Pati -

Seorang pemilik usaha rental asal Jakarta, Burhanis tewas dimassa saat berusaha mengambil mobilnya yang hilang di Pati, Jawa Tengah. Sesaat sebelum dia akhirnya tewas dimassa, Burhanis sempat melakukan sambungan video call ke istrinya.

Hal tersebut diungkap oleh Sanifar, salah satu anak buah Burhanis di perusahaan jasa rental mobil tersebut.

Dilansir detikJabar, Sanifar menyebut mobil itu disewa oleh seseorang sejak lebaran. Penyewa berjanji untuk mengembalikan mobil itu dalam 2 minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diambilnya setelah Lebaran, kan konsumen minta untuk pulang kampung, jadi diambil lah unit di kantor ada Mobilio. Berjalannya waktu konsumen tidak mengembalikan unit, akan tetapi menambah durasi waktu sewa unit," kata Sanifar dikutip dari detikJabar pada Rabu (12/6/2024).

Awalnya mereka kemudian bersepakat untuk menambah durasi sewa. Namun, memasuki bulan ketiga masa sewa, penyewa kemudian tidak bisa lagi dihubungi.

ADVERTISEMENT

"Sampai kami mengecek GPS pada kendaraan berada di wilayah Pati," ungkapnya.

Burhanis lalu mengajak 3 anak buahnya untuk mencari mobil yang raib itu ke Pati. Tak lupa dia juga membawa kunci cadangan dan BPKB sebagai bukti kepemilikan mobilnya.

"Pagi saya sempat dihubungi, bapak ngabari sudah sampai, bahkan bapak sempat video call sama ibu (istri Burhanis). Kita pikiran positif dan kemungkinan akan sampai kembali ke Jakarta Kamis malam," ungkap Sanifar.

Namun, beberapa saat kemudian Sanifar tidak bisa menghubungi Burhanis. Namun telepon bosnya itu dalam kondisi tidak aktif.

"Kalau saya hubungi sampai sore itu tidak aktif, tapi kata ibu, siang pas kejadian bapak (korban) video call, kondisinya sangat kacau layar di telepon itu terlihat seperti sedang berantem, berarti kan saat kejadian itu bapak menghubungi ibu," ucapnya.

Beberapa saat kemudian mereka baru mendapat kabar bahwa Burhanis dan 3 anak buahnya sudah di rumah sakit. Bahkan, mereka kemudian tahu bahwa Burhanis akhirnya tewas.

Diberitakan sebelumnya, Burhanis dan 3 anak buahnya dimassa saat mengambil mobilnya yang hilang. Mereka dimassa saat ada warga yang meneriaki maling saat mereka mengambil mobil itu menggunakan kunci cadangan.

Tak hanya itu, mobil yang ditumpangi oleh rombongan Burhanis dari Jakarta juga dibakar. Burhanis akhirnya tewas akibat pengeroyokan itu.

Saat ini Polres Pati telah menangkap 4 tersangka. Adapun Kepolisian Daerah Jawa Tengah membuka peluang untuk adanya tersangka baru di kasus itu.




(ahr/dil)


Hide Ads