Buntut Mayat ABG Berhelm Korban Tawuran Magelang, 4 Orang Diamankan

Buntut Mayat ABG Berhelm Korban Tawuran Magelang, 4 Orang Diamankan

Eko Susanto - detikJateng
Rabu, 07 Feb 2024 10:56 WIB
Magelang -

Penyidik Reskrim Polresta Magelang telah mengamankan empat orang terduga pelaku penganiayaan. Empat orang ini diduga menganiaya korban berinisial DP (15) yang ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan raya Payaman-Windusari, Secang, Kabupaten Magelang, kemarin.

"Yang kemarin ada penemuan mayat, kita Polresta Magelang sudah mengamankan empat terduga pelaku. (Para terduga pelaku) Masih kita periksa intensif berkaitan peristiwanya sambil menunggu hasil autopsinya," kata Kapolresta Magelang, Kombes Mustofa kepada wartawan di Mapolresta Magelang, Rabu (7/2/2024).

Kapolresta Magelang, Kombes Mustofa, Rabu (7/2/2024).Kapolresta Magelang, Kombes Mustofa, Rabu (7/2/2024). Foto: Eko Susanto/detikJateng

"Yang jelas empat orang kita amankan, kategorinya terduga pelaku. Dari terduga pelaku, tiga orang masih di bawah umur. Satu orang yang kategorinya mungkin dewasa, tapi kita masih cek lagi berkaitan dengan KK yang bersangkutan," ungkap Mustofa.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan di pinggir jalan Payaman-Windusari, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Selasa (6/2).

Penyidik Reskrim Polresta Magelang telah melakukan identifikasi terhadap penemuan mayat di Payaman, Secang, Kabupaten Magelang, yang ditengarai korban tawuran. Hasil identifikasi ada dua orang yang menjadi korbannya.

Korban pertama berinisial DP (15), yang ditemukan meninggal di pinggir jalan raya Payaman-Windusari, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Kemudian korban lainnya berinisial A (15), yang masih dalam perawatan intensif.

"Korban kita identifikasi ada dua. Yang pertama di Payaman itu meninggal dunia, kemudian korban anak kedua, A (15)," kata Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien Baba kepada wartawan, Selasa (6/2).

"Ada korban lain yang memang juga menjadi korban kejadian tersebut sudah kita mapping, namun kondisi korban masih dalam perawatan intensif. Kita masih menunggu pemulihan," sambung Rifeld, kemarin.

(dil/rih)


Hide Ads