Selain Mayat ABG Berhelm, Polisi Sebut Ada Korban Lain dalam Tawuran Magelang

Selain Mayat ABG Berhelm, Polisi Sebut Ada Korban Lain dalam Tawuran Magelang

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 06 Feb 2024 21:40 WIB
perkelahian antar anak sma
Ilustrasi tawuran pelajar. Foto: Edi Wahyono
Magelang - Penyidik Reskrim Polresta Magelang telah melakukan identifikasi terhadap penemuan mayat di Payaman, Secang, Kabupaten Magelang ditengarai korban tawuran. Hasil identifikasi ada dua orang yang menjadi korbannya.

Korban pertama berinisial DP (15), yang ditemukan meninggal di pinggir Jalan Raya Payaman-Windusari, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Kemudian korban lainnya berinisial A (15), yang sekarang masih dalam perawatan intensif.

"Korban kita identifikasi ada dua. Yang pertama di Payaman itu meninggal dunia, kemudian korban anak kedua, A (15)," kata Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien Baba kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (6/2/2024).

"Ada korban lain yang memang juga menjadi korban kejadian tersebut sudah kita mapping, namun kondisi korban masih dalam perawatan intensif. Kita masih menunggu pemulihan," sambung Rifeld.



Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria memakai helm yang ditemukan di pinggir Jalan Payaman-Windusari, Secang, Kabupaten Magelang, telah diketahui identitasnya. Korban ternyata pelajar SMP berinisial DP (16), warga Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

rePolisi menyebut saat ini jenazah korban diautopsi di RSUD Muntilan. Hal ini untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"(Autopsi) Betul di RSUD Muntilan," kata Kapolsek Secang AKP Sutarman melalui pesan WhatsApp, Selasa (6/2/2024).

Identitas korban dikenali pihak keluarganya dari jaket yang digunakan. Keluarga lalu mendatangi RSUD Muntilan untuk memastikan kebenaran tersebut.

"Itu (korban) keponakan saya. Masih sekolah kelas 2 SMP, " kata paman korban, Harmono (40), kepada wartawan di RSUD Muntilan.

Harmono mengatakan keluarga mengenali ciri-ciri korban dari jaket yang dipakai.

"Dari status HP (handphone) dikenali jaket," sambung Harmono.




(apl/ahr)


Hide Ads