Beredar Video Jambret di Perkampungan Semarang, Polisi Turun Tangan

Beredar Video Jambret di Perkampungan Semarang, Polisi Turun Tangan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 18 Sep 2023 17:52 WIB
Jambret beraksi di tengah perkampungan Semarang.
Jambret beraksi di tengah perkampungan Semarang. Foto: Tangkapan layar.
Semarang -

Aksi jambret di tengah jalan di perkampungan terjadi di Semarang. Korban yang tasnya dijambret sempat berusaha mengejar pelaku yang kemudian kabur.

Peristiwa itu terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat korban membonceng motor matik melaju di Jalan Tandang Ijen, Candisari Semarang. Kemudian di sebelahnya ada pria tanpa helm yang melaju menggunakan matik.

Beberapa saat kemudian pria itu berhenti dan di tangannya sudah ada tas jinjing. Pria itu langsung putar balik sedangkan korban berusaha mengejar namun tidak sampai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban penjambretan adalah Nanik Pujiastuti yang merupakan warga sekitar. Saat itu korban sedang pulang kerja sekitar pukul 16.30 WIB hari Sabtu (16/9) lalu.

"Di dalam tas itu ada uang beberapa sama surat-surat dari kantor, Jamkesmas, ATM," kata suami korban, Agung Widodo di rumahnya, Senin (18/9/2023).

ADVERTISEMENT
Polisi mengecek lokasi jambret di Jalan Tansang Ijen.Polisi mengecek lokasi jambret di Jalan Tansang Ijen. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng

Kemudian di hari yang sama, sekitar pukul 24.00 WIB, datang dua orang ke rumahnya dan menyerahkan tas tersebut. Tapi uang sudah tidak ada dan tas kondisi rusak.

"Dikembalikan dua orang, cewek, cowok. Bilangnya dapat di depan Jalan Tentara Pelajar, dibuang di situ. Modal madul sobek sobek tasnya," jelas Agung.

Korban belum lapor ke polisi, namun pihak kepolisian mendatangi lokasi karena peristiwa itu viral. Kapolsek Candisari, Iptu Handri Kristanto mengatakan pihaknya mengumpulkan bahan keterangan. Kerugian berupa uang tunai sekitar Rp 300 ribu. Penyelidikan dilakukan untuk mengejar pelaku.

"Pelaku masih penyelidikan. Kerugian korban uang Rp 300 ribu. Tasnya ditemukan seseorang dan dikembalikan," kata Handri saat datang ke lokasi.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads