Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi kepala di Dusun Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, hari ini. Tersangka Turah alias Daud (40) dihadirkan dalam reka ulang ini.
Pantauan detikJateng di lokasi, sekitar 15 orang anggota Polres Klaten dan Polsek Manisrenggo sudah berada di lokasi. Garis polisi masih terpasang di bagian teras rumah.
Selain polisi yang datang lima mobil, tampak Kasi Pidum Kejari Klaten, Riyal, dan tim jaksa. Tim reka ulang tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB bersama tersangka.
Tidak banyak masyarakat yang menonton. Hanya ada sekitar belasan warga di sekitar lokasi kejadian yang tidak berani mendekat ke rumah kontrakan itu.
Tersangka Turah tampak tenang dibawa polisi ke rumah lokasi kejadian dengan tangan diborgol. Dia mengenakan kaus putih dan celana pendek merah.
Kapolsek Manisrenggo AKP Fajar Damhudi menjelaskan Polsek hanya melaksanakan pengamanan lokasi. Reka ulang dilakukan tim Satreskrim Polres Klaten.
"Kita hanya lakukan pengamanan di lokasi. Kita kerahkan sekitar 10 personel," kata Fajar kepada detikJateng, Senin (28/8/2023) siang.
Menurut Fajar, situasi kondusif karena tidak banyak masyarakat yang menonton. Apalagi korban dan pelaku bukan warga setempat.
"Korban dan tersangka bukan warga sini asli, pendatang. Jadi tidak banyak warga yang tahu" imbuh Fajar.
Diberitakan sebelumnya R atau D (56) tewas dengan kepala terpenggal setelah dihabisi rekan kerjanya, Turah alias Daud (40) warga Dusun Kemiri, Desa Sambirejo, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo. Polres Klaten memastikan kejadian pembunuhan di Dusun Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo tersebut sebagai mutilasi.
"Pelaku mencekik, membanting, kemudian memutilasi bagian tubuh korban yaitu kepala korban. Korban ini merupakan teman satu rumah," jelas Kapolres Klaten AKBP Warsono kepada wartawan di Mapolres Klaten saat konferensi pers, Kamis (22/6).
Menurut Warsono, peristiwa itu terjadi pada Kamis (22/6) sekitar pukul 01.30 WIB. Korban inisial R alias D yang berdomisili di Desa Nangsri tetapi beralamat di Bandung, Jawa Barat.
Dijelaskan Warsono, pembunuhan mutilasi tersebut terjadi saat lampu di rumah kejadian padam pukul 01.30 WIB. Pelaku bangun dan sempat meminta lilin di kamar korban.
"Pelaku bangun dan sempat meminta lilin di kamar korban. Pelaku kemudian mencekik leher korban saat posisi berdiri, sehingga korban berteriak meminta tolong," kata Warsono.
Simak Video "Video Geger 4 Bocah Dirantai di Boyolali, Dititipkan ke Tersangka untuk Ngaji"
(aku/dil)