Wowon cs Serial Killer Dibentak Hakim: Kalau Bohong Semakin Dalam!

Nasional

Wowon cs Serial Killer Dibentak Hakim: Kalau Bohong Semakin Dalam!

Tim detikNews - detikJateng
Senin, 14 Agu 2023 19:07 WIB
pelaku serial killer
Pelaku serial killer. Foto: 20Detik
Solo -

Hakim membentak Duloh karena dinilai berbohong ketika memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan berencana terhadap tiga korban serial killer Wowon cs.

Untuk diketahui, serial killer Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin diadili terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Ai Maimunah, Muhamad Riswandi, dan Ridwan Abdul Muiz.

Dilansir detikNews, Wowon cs membunuh mereka menggunakan kopi isi racun tikus. Awalnya hakim menanyai Duloh siapa yang membuat kopi isi racun tikus itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sendiri," jawab Duloh di Pengadilan Negeri Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/8/2023), dikutip dari detikNews. Merasa dibohongi, hakim berbicara dengan nada tinggi

"Karena ini ada keterangannya, nggak usah ditutup-tutupi. Keterangan kalian sudah diambil sama polisi. Yang masak air buat kopinya si (terdakwa) Dede. Yang masukin racun si Dede. Benar nggak?" bentak Hakim.

ADVERTISEMENT

"Keterangan Dede, dia bilang 'Saya tahu kopi itu dikasih racun, saya putar kopinya pake tangan kanan'. Makanya saya bilang jangan berbohong, kalau bohong semakin dalam, karena yang kalian dilakukan itu bukan perbuatan manusia lagi. Jadi kalau sudah melakukan, kalian harus mengakui bukan bohong, bohong, bohong lagi," lanjut hakim.

Selama persidangan, Duloh menyebut dirinya yang meracik kopi racun itu. Duloh menyebut Dede tidak tahu kopi yang sedang ia racik berisi racun.

"Dede tahu kan (di dalam kopi ada racun tikus)?" tanya hakim.

"Iya," jawab Solihin singkat.

"Tadi kan bilang Dede nggak tahu (kopi ada) racunnya? Makanya saya bilang jangan berbohong!" tegas Hakim.

"(Dede meracik) pakai tangan kanannya Dede, dan Dede tahu itu buat meracun Ai," sambung Hakim.

Sebelumnya, Wowon cs didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Ai Maimunah, Muhamad Riswandi, dan Ridwan Abdul Muiz. Wowon merupakan suami Ai Maimunah.

Adapun Riswandi dan Ridwan merupakan anak Maimunah sebelum menikah dengan Wowon. Pembunuhan itu terjadi di Bekasi, Jawa Barat, pada 12 Januari 2023.

Pembunuhan direncanakan Wowon bersama Duloh dan Dede sejak 25 Desember 2022. Wowon awalnya mengaku sakit hati karena Maimunah tidak menjenguknya ketika sakit dan Maimunah sering meminta uang.

Wowon mengajak Duloh membunuh Maimunah dan anak-anaknya. Duloh menyanggupi. Duloh lalu menyampaikan ide membeli racun tikus dan mencampurnya dengan kopi.

Eksekusi dilakukan setelah mereka mengatur lokasi dan menyiapkan lubang di belakang kontrakan untuk mengubur mayat.

Jaksa mengatakan Duloh dan Dede membangunkan Maimunah, Ridwan, dan Riswandi sekitar pukul 00.30 WIB pada 12 Januari. Mereka diminta meminum kopi bercampur racun itu.

Maimunah kemudian berteriak mengucap takbir. Para korban langsung tergeletak setelah meminum kopi itu.




(dil/dil)


Hide Ads