Driver taksi online bernama Fauzy Aribammar (28) menjadi korban pembunuhan dan perampokan sadis di Mugas, Semarang. Tidak hanya menghabisi nyawa korban, pelaku juga membawa kabur mobil korban Toyota Innova Reborn.
Pelakunya yang diketahui bernama Baghastian Wahyu Kisara (27) berhasil ditangkap beberapa jam setelah kejadian. Saat ditangkap Baghastian berusaha kabur ke kampung halamannya Karanganyar.
Kematian Fauzy menghadirkan duka mendalam bagi keluarga. Terlebih, saat ini istri korban Aulia Eka tengah hamil lima bulan. Bahkan sang istri begitu khawatir ketika Fauzy tiba-tiba menghilang tanpa diketahui keberadaannya.
Ibu mertua korban, Sulistyowati saat datang ke pra rekonstruksi di Jalan Mugas Dalam Raya, Kota Semarang mengatakan saat ini Aulia Eka masih depresi.
"Kalau mau ambil mobil ambil aja, jangan nyawa anakku. Istrinya lagi hamil lima bulan. Cucuku gimana coba. Anakku depresi jadinya," terang Sulistyawati menahan tangis, Kamis (27/7/2023).
"Nggak ngomong, nggak bisa apa-apa, enggak nangis, diam saja, ditanya diam nggak jawab. Saya kan bingung jadinya," imbuhnya.
Sulistyawati sangat terpukul dengan kejadian itu. Apalagi beberapa hari sebelum kejadian ia sudah mewanti-wanti korban agar tidak ambil order malam-malam.
Akan tetapi korban tetap jalan demi persiapan kelahiran anaknya.
"Dua hari sebelumnya sudah saya bilang pulang, jam 9 pulang. Mama nggak mau lihat kamu ngalong. Kan dia pamit buat tambahan (kelahiran) dedek," ungkapnya.
Sulistyawati pun berharap pelaku bisa dihukum dengan seberat-beratnya atau hukuman mati. Menurutnya, nyawa harus dibalas setimpal dengan nyawa.
"Dihukum berat, kalau bisa hukuman mati, nyawa dibalas nyawa," tegas Sulistyowati.
Selengkapnya baca di halaman berikutnya....
(apl/apl)