Istri dari driver taksi online yang tewas dirampok di Semarang masih syok. Keluarga khawatir dengan kondisinya termasuk kandungannya yang berusia lima bulan.
Hal itu disampaikan ibu mertua korban, Sulistyowati saat datang ke pra rekonstruksi di Jalan Mugas Dalam Raya, Kota Semarang. Ia mengatakan istri korban, Aulia Eka saat ini masih depresi.
"Kalau mau ambil mobil ambil aja, jangan nyawa anakku. Istrinya lagi hamil lima bulan. Cucuku gimana coba. Anakku depresi jadinya," kata Sulistyawati menahan tangis, Kamis (27/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak ngomong, nggak bisa apa-apa, enggak nangis, diam saja, ditanya diam nggak jawab. Saya kan bingung jadinya," imbuhnya.
Sulistyawati sangat terpukul dengan kejadian itu karena beberapa hari sebelum kejadian ia sudah mewanti-wanti korban agar tidak ambil order malam-malam.
Namun ternyata korban tetap jalan demi persiapan kelahiran anaknya.
"Dua hari sebelumnya sudah saya bilang pulang, jam 9 pulang. Mama nggak mau lihat kamu ngalong. Kan dia pamit buat tambahan (kelahiran) dedek," katanya.
Diberitakan sebelumnya, driver taksi online bernama Fauzy Aribammar (28) menjadi korban pembunuhan dan perampokan di Mugas, Semarang. Mobilnya dilarikan oleh begal yang menyaru sebagai penumpang.
Tubuh Fauzy ditemukan warga tergeletak bersimbah darah. Pelaku saat ini sudah berhasil ditangkap.
(ahr/dil)