Malam Petaka Driver Taksi Online Semarang Dibunuh Begal saat Ngalong

Terpopuler Sepekan

Malam Petaka Driver Taksi Online Semarang Dibunuh Begal saat Ngalong

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 29 Jul 2023 15:20 WIB
Polisi memeriksa lokasi pembunuhan terhadap Fauzy Aribammar, sopir taksi online yang ditemukan tewas bersimbah darah di jalan di Semarang.
Polisi memeriksa lokasi pembunuhan terhadap Fauzy Aribammar, sopir taksi online yang ditemukan tewas bersimbah darah di jalan di Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng.
Solo -

Driver taksi online bernama Fauzy Aribammar (28) menjadi korban pembunuhan dan perampokan sadis di Mugas, Semarang. Tidak hanya menghabisi nyawa korban, pelaku juga membawa kabur mobil korban Toyota Innova Reborn.

Pelakunya yang diketahui bernama Baghastian Wahyu Kisara (27) berhasil ditangkap beberapa jam setelah kejadian. Saat ditangkap Baghastian berusaha kabur ke kampung halamannya Karanganyar.

Kematian Fauzy menghadirkan duka mendalam bagi keluarga. Terlebih, saat ini istri korban Aulia Eka tengah hamil lima bulan. Bahkan sang istri begitu khawatir ketika Fauzy tiba-tiba menghilang tanpa diketahui keberadaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu mertua korban, Sulistyowati saat datang ke pra rekonstruksi di Jalan Mugas Dalam Raya, Kota Semarang mengatakan saat ini Aulia Eka masih depresi.

"Kalau mau ambil mobil ambil aja, jangan nyawa anakku. Istrinya lagi hamil lima bulan. Cucuku gimana coba. Anakku depresi jadinya," terang Sulistyawati menahan tangis, Kamis (27/7/2023).

ADVERTISEMENT

"Nggak ngomong, nggak bisa apa-apa, enggak nangis, diam saja, ditanya diam nggak jawab. Saya kan bingung jadinya," imbuhnya.

Sulistyawati sangat terpukul dengan kejadian itu. Apalagi beberapa hari sebelum kejadian ia sudah mewanti-wanti korban agar tidak ambil order malam-malam.

Akan tetapi korban tetap jalan demi persiapan kelahiran anaknya.

"Dua hari sebelumnya sudah saya bilang pulang, jam 9 pulang. Mama nggak mau lihat kamu ngalong. Kan dia pamit buat tambahan (kelahiran) dedek," ungkapnya.

Sulistyawati pun berharap pelaku bisa dihukum dengan seberat-beratnya atau hukuman mati. Menurutnya, nyawa harus dibalas setimpal dengan nyawa.

"Dihukum berat, kalau bisa hukuman mati, nyawa dibalas nyawa," tegas Sulistyowati.

Selengkapnya baca di halaman berikutnya....

Sebelumnya polisi menggelar prarekonstruksi terkait kasus pembunuhan driver taksi online, Fauzy Aribammar, di Semarang. Ada 25 adegan yang diperagakan pelaku.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, mengatakan pra-reksontruksi dilakukan untuk pembuktian pada rekonstruksi yang akan dilakukan dengan pihak kejaksaan. Sebanyak 25 adegan dilakukan dan sesuai dengan keterangan yang diperoleh sebelumnya.

"Dari sini bisa disusun sejumlah 25 adegan mulai kedatangan korban, tersangka pergi dan saksi datang. Sudah dicocokkan kesesuaian keterangan tersangka dan saksi dan bukti dukung CCTV," jelas Donny di lokasi, Kamis (27/7/2023).

Donny mengatakan korban memang sempat melawan sebelum akhirnya keluar mobil dan terkapar di lokasi dia ditemukan. Dari hasil autopsi, korban meninggal akibat tusukan di dada kiri karena mengenai jantung.

"Dari visum autopsi ditemukan empat luka tusuk leher kanan, dua dada kanan dan satu di dada kiri. Yang menyebabkan kematian tusukkan dada kiri yang kena jantung. Korban sempat melawan," kata Donny.

Halaman 2 dari 2
(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads