Toko di Magelang Disatroni Maling saat Siang Bolong, Duit Rp 100 Juta Amblas

Toko di Magelang Disatroni Maling saat Siang Bolong, Duit Rp 100 Juta Amblas

Eko Susanto - detikJateng
Jumat, 28 Jul 2023 19:43 WIB
Sebuah toko di Grabag, Magelang, menjadi sasaran maling, Jumat (28/7/2023).
Sebuah toko di Grabag, Magelang, menjadi sasaran maling, Jumat (28/7/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Pencurian tas berisi uang tunai Rp 100 juta terjadi di Toko Yanto, Ketawang, Grabag, Kabupaten Magelang. Kejadian pencurian tas berisi uang tunai ini terjadi kurang dari lima menit dan kini kasusnya dalam pengusutan petugas.

Lokasi Toko Yanto ini tepatnya berada di Dusun Ketawang, Desa Ketawang, Kecamatan Grabag. Toko tersebut sebagai agen BRI Link. Kejadian pencurian sekitar pukul 11.00 WIB.

Peristiwa itu berawal saat pemilik toko, Yanto (50) mengambil uang tunai Rp 100 juta di BRI Grabag. Setibanya di toko, tas berisi uang tersebut diberikan istrinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak berapa lama, dua orang yang berboncengan dengan sepeda motor datang dan masuk ke toko dengan berdalih membeli minuman.

"Satu orang masuk toko beli minuman, satu di luar (atas sepeda motor). Mas Yanto lagi di depan etalase nulis-nulis, terus saya keluar. Terus ada orang masuk (beli minuman tadi) narik tas (di lantai)," kata istri Yanto, Tarti (50) saat ditemui wartawan di rumahnya, Jumat (28/7/2023).

ADVERTISEMENT

"Nggak curiga, habis minum. Samping warung nggak curiga. Saya keluar pintu belakang belum ada 5 menit, dia (pelaku) langsung masuk pintu belakang (ambil tas)," ujarnya.

Setelah kejadian tersebut, Yanto yang mengetahui kejadian berteriak-teriak. Saat itu anak korban, Fira yang baru pulang dari mengajar mengetahui kejadian tersebut langsung mengejar pelaku.

"Saya ngejar. Saya pulang sekolah, lihat (kejadian). Saya (ngejar) teriak-teriak sampai Jrebeng (dusun sebelah) kehilangan jejak," ujar Fira.

Setelah kejadian tersebut, Yanto langsung melapor ke Polsek Grabag. Petugas pun melakukan pemeriksaan olah TKP.

Di sela-sela pemeriksaan di Polsek Grabag, Yanto mengatakan, sampai rumah memarkir mobil, terus masuk toko melalui pintu depan dan menyerahkan tas kepada istri.

"Karena istri lagi sibuk ada orang belanja, di taruh di lantai (tas)," kata Yanto.

Dia menduga kedua pelaku sudah mengintainya sejak dari bank. Hal itu membuat kedua pelaku langsung mengincar tas berisi uang itu.

"Dua orang (pelaku), naik. Uang Rp 100 juta. Itu buat pelayan di agen BRI link saya," ujarnya.

Selengkapnya baca halaman berikutnya

Menurutnya, agen BRI tersebut telah dijalani lebih dari 3 tahun. Uang sebesar Rp 100 juta jika transaksinya biasa-biasa saja bisa 2 sampai 3 hari baru habis.

"Kalau transaksi landai-landai bisa 2-3 hari. Ya kalau ramai, saya malah bisa sehari 2 kali (ambil)," ujar dia.

Kapolsek Grabag AKP Slamet Mulyanto menjelaskan bahwa korban mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta akibat kejadian itu.

"Uang di dalam tas (Rp 100 juta). Di dalam tas juga berisi beberapa surat, STNK dan lain sebagainya," ujarnya.

Terduga pelaku, katanya, berdasarkan rekaman CCTV ada dua orang. Kejadian ini sekarang masih dalam penyelidikan.

"Untuk kejadian saat ini masih dalam proses penyelidikan dari Polsek Grabag dan Sat Reskrim Polresta Magelang," tegasnya.

Halaman 2 dari 2
(ahr/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads