Pembunuh Wanita Klodran Ternyata Ajak Pacar saat Buang Mayat ke Sragen

Pembunuh Wanita Klodran Ternyata Ajak Pacar saat Buang Mayat ke Sragen

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 27 Jun 2023 19:12 WIB
Tersangka Ari Aprian (23) tersangka pembunuh wanita Klodran ditutup daun pisang di Sragen. Tersangka dihadirkan di Mapolres Sragen, Selasa (27/6/2023).
Tersangka Ari Aprian (23) tersangka pembunuh wanita Klodran ditutup daun pisang di Sragen. Tersangka dihadirkan di Mapolres Sragen, Selasa (27/6/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng.
Sragen -

Ari Aprian Tanjung (22) diketahui membuang jasad teman kencannya YSA (22) usai dicekik ke kebun di Kalijambe, Sragen. Saat membuang mayat korban, Ari ditemani oleh kekasihnya yakni KN (17).

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama menyebut Ari semua berniat memperkosa korban yang saat itu tengah bermain di kosnya. Dia lantas memberikan minuman yang sudah dicampuri obat kepada korban.

"Usai korban minum es teh yang diberi obat oleh tersangka, korban merasa pusing dan lemas. Tersangka meminta korban agar berbaring, namun melihat wajah korban makin pucat tersangka panik dan menelepon pacar tersangka," katanya di Polres Sragen, Selasa (27/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai menelpon pacarnya itu, tersangka menjemput KN dengan memakai kendaraan korban. Setelah menjemput, keduanya ke kos dan sang kekasih sempat menanyakan identitas korban ke tersangka.

"Tiba di kos-kosan KN kaget siapa ini (korban), dan tersangka bilang bahwa ini adalah teman dekatnya. Karena sudah ada rasa sayang dengan tersangka akhirnya tidak terjadi pembahasan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Keberadaan KN tidak lama di kos tersebut, ia harus pulang karena mendapat kabar bahwa keluarganya ada yang meninggal. Setelah dia pulang lalu disusul oleh tersangka.

Pada saat itu, korban yang berada di kos ditutup dengan gulungan kasur tipis menutupi tubuh sampai ke leher.

Di tengah acara, tersangka kembali ke kos untuk melihat korban. Setibanya di kos, sekira pukul 00.30 WIB tersangka melihat korban sudah sadarkan diri dan sudah agak pulih karena sudah bisa duduk.

Melihat Ari akan pergi, korban pun menanyakan ke tersangka mau ke mana perginya.

"Tersangka melihat korban kondisinya sudah agak siuman sudah agak pulih karena duduk. Lalu (korban) bertanya kepada tersangka mau pergi ke mana karena siap-siap untuk kembali ke acara," ucapnya.

"Karena panik tersadar tapi kondisinya sangat lemas dan tidak berdaya akhirnya muncullah niat jahat dari tersangka untuk membunuh atau menghabisi nyawa dari korban dengan tangan kiri menutup mulut dan tangan kanan mencekik korban," lanjutnya.

Selengkapnya baca di halaman berikutnya....

Tersangka juga sempat berdiskusi dengan pacarnya terkait tubuh korban yang akan disembunyikan di mana. KN pun memberikan tahu bahwa di daerah Kalioso banyak lokasi yang sepi. Sekitar pukul 03.00 WIB tubuh korban di buang di daerah kebun di Kalijambe.

"KN datang kembali ke kos untuk mereka berdiskusi selanjutnya mayat ini akan di kemanakan, munculnya obrolan akhirnya dibuang saja yang jauh dari sini ke arah Kalijambe, sempat juga dilakukan survei kemudian arah Kalijambe. Kemudian kembali lagi dengan membawa mayat korban dengan mengendarai motor KN," ucapnya.

Menurutnya, saat ini yang ditetapkan tersangka sementara satu orang yakni Ari Aprian Tanjung (23). Sedangkan pacar tersangka KN saat ini statusnya masih diselidiki.

"Kemudian untuk saksi KN sementara masih didalami oleh unit PPA karena memang perempuan dan di bawah umur nanti akan kita lihat seberapa dalam peran untuk kita lakukan pernyataan pasal 55 atau 56 sedang di dalami secara komprehensif," bebernya.

Tersangka dijerat pasal pasal 338 KUHP dengan kitab hukum pidana dengan ancaman paling lama 15 tahun.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan tergeletak dan tertutup daun pisang di kebun wilayah Sragen, Kamis (22/6). Belakangan diketahui wanita itu diduga inisial YSAP (22) warga Desa Klodran, Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Jasadnya ditemukan di kebun wilayah Dukuh Kalioso, Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Saat ditemukan, hidung dan mulutnya mengeluarkan darah serta terdapat luka di kaki kiri.

Dari penyelidikan terakhir, HP milik korban tidak ada di lokasi kejadian. Sedangkan perhiasan yang dipakai korban masih berada di tubuh korban.

Halaman 2 dari 2
(apl/apl)


Hide Ads