Usai membunuh teman kencannya, YSA (22), Ari Aprian Tanjung (23) membuang jenazah korban ke kebun di daerah Kalijambe, Sragen. Ari mengaku uang hasil penjualan motor korban dipakai untuk orang tuanya.
Tersangka Ari saat dihadirkan di Mapolres Sragen mengaku menjual motor korban ke Jogja. Duit hasil penjualan motor korban senilai Rp 5 juta dia kirimkan ke orang tuanya di Sumatra Selatan.
"Dijual ke Jogja, sebesar Rp 5 juta, uang buat dikirim ke orang tua," kata Ari di Mapolres Sragen, Selasa (27/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ari mengaku menyesal telah menghabisi nyawa teman kencannya tersebut. Diakui Ari, ia baru kenal YSA (22) pada awal Juni meskipun dirinya sudah mempunyai kekasih yakni KN (17).
"Sangat menyesal. Kenal baru 3 minggu dan keluar baru sekali dan kemarin itu yang kedua," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan motor tersebut dijual untuk menghilangkan jejak. Motor tersebut dijual dengan harga Rp 5 juta.
"Motor korban dijual ke Jogja untuk menghilangkan jejak dan barang bukti," kata Piter di Mapolres Sragen.
Piter mengatakan motor korban dijual hanya menyertakan STNK dan kunci motor. Dia mengaku sudah mengamankan motor korban.
"Tanpa surat-surat hanya ada STNK menempel. Tapi pihak kami sudah berhasil dikejar dan kendaraan diamankan," bebernya.
Sedangkan untuk perhiasan yang berada di tubuh korban masih utuh dan tidak diambil oleh tersangka. Polisi pun hanya menjerat Ari dengan pasal pembunuhan.
"Barang bukti yang dimiliki korban yang ada pada ada tersangka hanya sepeda motor, sedangkan perhiasan, kalung tetap pada di tubuh korban saat dibuang, sehingga motif ekonomi atau motif perampokan kami kesampingkan," terangnya.
"Sedangkan yang kami dapati motif dari penyidikan adalah tersangka ingin menyetubuhi korban dengan cara menggunakan racikan obat-obatan yang ada di kontrakan tersangka sedemikian rupa tanpa ada aturan dosis dan tanpa ada konsultasi kedokteran itu langsung diberikan," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan tergeletak dan tertutup daun pisang di kebun wilayah Sragen, Kamis (22/6). Belakangan diketahui wanita itu diduga inisial YSAP (22) warga Desa Klodran, Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Jasadnya ditemukan di kebun wilayah Dukuh Kalioso, Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Saat ditemukan, hidung dan mulutnya mengeluarkan darah serta terdapat luka di kaki kiri.
(ams/rih)