Round-Up

7 Fakta Pembunuhan-Penggal Kepala Wanita di Klaten

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 23 Jun 2023 05:00 WIB
Pelaku pembunuhan wanita disertai mutilasi di Klaten, Turah alias Daud saat di Polres Klaten, Kamis (22/6/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Solo -

Seorang wanita inisial R atau D (56) ditemukan tewas dengan kondisi kepala terpenggal di Kecamatan Manisrenggo, Klaten. Pelaku pembunuhan, pria bernama Turah alias Daud (40) telah diamankan polisi.

Korban R warga Bandung, Jawa Barat, sedangkan pelaku Turah warga Dusun Kemiri, Desa Sambirejo, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Berikut 7 fakta terkait kasus tersebut:

1. Korban Tewas dengan Kondisi Kepala Terpenggal

Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah mengatakan mayat korban ditemukan Kamis (22/6/2023) dini hari di sebuah rumah kontrakan di Dusun Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten

"Diketahui dini hari. Korban seorang wanita ditemukan bersimbah darah, kepala di kamar tamu," ungkap Abdillah saat diminta konfirmasi detikJateng, Kamis (22/6).

Salah satu tetangga korban, Dwi Riyawan (42) menyebut korban ditemukan dalam kondisi kepala di ruang tamu, sementara badannya di kamar tidur.

"Kepalanya di situ (ruang tamu) badannya di sini (kamar tidur). Warga tidak ada yang tahu kejadiannya," ungkap Dwi.

"Diketahui jam 05.00 WIB. Warga tahunya polisi datang ke sini, warga ya kaget karena tidak tahu sama sekali," imbuhnya.

2. Pelaku Pembunuhan Menyerahkan Diri

Kapolres Klaten AKBP Warsono mengatakan terduga pelaku inisial D sudah diamankan di Mapolres Klaten.

"Sudah diamankan. Info awal seperti itu (menyerahkan diri ke Polsek)," kata Warsono saat dimintai konfirmasi detikJateng, Kamis (22/6).

Menurut Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah, terduga pelaku tersebut menyerahkan diri ke Polsek Kota pukul 02.00 WIB, Kamis (22/6) .

"Terduga pelaku (menurut) keterangan awal menyerahkan diri ke Polsek Kota. Menyerahkan diri sekitar pukul 02.00 WIB," kata Abdillah.

3. Pelaku dan Korban Ternyata Teman

Pelaku dan korban merupakan teman kerja dan mereka tinggal di satu rumah. Pelaku sehari-hari membantu pekerjaan korban.

"Korban ini merupakan teman satu rumah. Pelaku sehari-hari membantu pekerjaan dari korban. Sekitar dua minggu yang lalu, pelaku dituduh mengambil uang milik korban," jelas Kapolres Klaten AKBP Warsono.

Karena tidak merasa mengambil, lanjut Warsono, pelaku menaruh rasa jengkel kepada korban. Tiga hari sebelum kejadian, tersangka berniat menghabisi korban.

"Tiga hari sebelum kejadian tersangka berniat menghabisi nyawa korban. Kemudian pada Kamis tanggal 22 Juni sekitar pukul 01.30 WIB saat lampu padam, pelaku bangun meminta lilin tapi kemudian mencekik leher korban saat posisi berdiri, sehingga korban berteriak meminta tolong," kata Warsono.

Pelaku kemudian membanting kemudian memenggal kepala korban menggunakan golok.

"Kemudian tersangka mencuci pakaian dan tangan di wastafel," imbuhnya.

Motif dan Pengakuan Pelaku, di halaman selanjutnya.



Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"


(rih/rih)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork