Warga negara (WN) Kanada, Mohamed Reda Della bikin onar di depan restoran Naty's Jalan Kayu Aya, Kelurahan Kerobokan Kelod, Badung, Bali. Pria itu mabuk dan mengacungkan benda menyerupai pisau.
Dilansir detikBali, Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengungkapkan pemicunya adalah Reda kehilangan kartu ATM. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (9/6). Polisi turun tangan dan mengamankan Reda.
"Karena (kartu) ATM hilang di salah satu tempat hiburan sehingga yang bersangkutan marah. Dia melihat banyak orang, ketakutan, seperti mengira ada yang mengambil sehingga dia marah-marah," kata Teguh saat konferensi pers di Mapolres Badung, Senin (12/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu terekam kamera dan videonya beredar di media sosial. Dalam video terlihat Reda komat-kamit sembari memamerkan pisaunya ke sejumlah orang di depan restoran Naty's. Seorang warga mendekatinya dan tampak seperti meminta bule tersebut menghentikan perbuatannya.
Reda sempat terlibat adu mulut dengan salah satu pria WNA yang sedang bersama seorang perempuan di lokasi tersebut. Bule perempuan terlihat berteriak histeris sambil menarik tangan teman prianya agar menjauh.
Teguh melanjutkan, Reda marah-marah dan melakukan aksi meresahkan itu bukan karena memiliki masalah dengan orang lain. Menurutnya, kondisi Reda saat itu tak terkontrol dan merasa terancam hingga mengeluarkan pisau di hadapan sejumlah orang.
"Barang bukti itu dia dapat dari vila tempat tinggalnya. Dia bawa, ditaruh di bawah jok motor untuk jaga-jaga, melindungi diri," beber Teguh.
Kepada polisi, Reda menyebut pisau yang dia pamerkan saat sedang mabuk itu hanya pisau mainan. Setelah kejadian dia membuangnya.
Polisi tak percaya begitu saja. Polisi sudah berupaya mencari barang bukti itu untuk membuktikan perkataan pelaku tapi belum ditemukan.
"Dia sampaikan saat itu lupa dibuang ke mana karena saat itu mabuk berat. Dia tidak ingat," ungkap Teguh.
Atas perbuatannya, Reda diduga melanggar ketertiban umum. Polisi pun telah menyerahkan Reda ke pihak Imigrasi untuk dideportasi.
(rih/apl)