Seorang pemuda berinisial D (27) babak belur usai dihajar pria berinisial A (30) di Tridadi, Sleman. Penganiayaan itu dipicu karena pelaku ingin melampiaskan permasalahan keluarga ke orang lain.
Wakasat Reskrim Polresta Sleman AKP Eko Haryanto menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Rabu, 17 Mei 2023 lalu pukul 04.30 WIB. Korban yang sedang bekerja membersihkan alat fitnes dikejutkan dengan kedatangan pelaku. Dari pemeriksaan polisi, korban dan pelaku tak saling kenal.
"Korban yang bekerja di tempat fitnes tiba-tiba didatangi laki-laki tiba-tiba mendobrak pintu," kata Eko di Polresta Sleman, Kamis (25/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa basa-basi, pelaku kemudian memukuli korban. Selain itu, kepala korban juga dibenturkan dengan kepala pelaku.
"Akibat kekerasan itu, korban mengalami luka memar di bibir atas dan kepala pusing," bebernya.
Dari pemeriksaan polisi, penganiayaan itu dipicu masalah keluarga. Selain itu, pelaku juga tengah terpengaruh minuman keras.
"Motif pelaku melakukan penganiayaan adalah pelaku saat itu terkontaminasi miras, modusnya karena emosi masalah keluarga," ujarnya.
Sementara itu, A pun mengakui perbuatannya. Dia mengaku tak bisa mengontrol diri karena sedang ada masalah keluarga.
"Spontan saja. Saya ada masalah keluarga. Hanya kebetulan lewat," jelas dua.
A kini terancam Pasal 351 KUHP atau Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Dia terancam 10 tahun kurungan penjara.
(ams/rih)