.webp)
Polisi menangkap terduga pelaku hipnotis yang beraksi di Bus Solo Trans (BST). Dia diduga memperdaya seorang anak dan menggondol uang Rp 1 juta. Kasus ini mendapat atensi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Iya benar (ditangkap). Ini masih kita periksa," kata Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Agus Sunandar saat dihubungi detikJateng, Selasa (16/5/2023).
Informasi yang dihimpun detikJateng, terduga pelaku yang diamankan berjumlah satu orang. Dia diamankan pada Senin (15/5).
Untuk diketahui, kasus ini mencuat setelah diunggah di akun Instagram @infocegatansolo.fb. Dalam unggahan itu disebutkan korbannya seorang anak di bawah umur asal Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.
"Mohon bantuannya lur,,anak yg baju merah ini katanya mau beli hp ke Singosaren dari Kartasura naik bus BST,bawa uang 1 jt, kronologi didalam bis katanya ktmu BPK BPK pakai baju warna coklat muda,diturunin di Ngarsopuro,ktanya uang diminta bapak-bapak yg baju coklat tadi,terus sementara anak ini ditinggal di Ngarsopuro, bapak bapak itu lalu pergi naik ijol ,,,apabila ada yg mengenal anak ini tolong kabari keluarga nya orang nya masih di Ngarsopuro (emoji namaste) Ngarsopuro pur," tulis akun @infocegatansolo.fb.
Kasus ini menjadi salah satu perhatian Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran meminta agar pihak terkait menelusuri kebenaran informasi tersebut melalui CCTV.
"Nah, itu wis digoleki rung ya neng CCTV. Ketok'e cah cilik dihipnotis (sudah dicari belum ya lewat CCTV. Sepertinya anak kecil dihipnotis). Nanti ya coba kita lihat lagi di CCTV, harusnya kelihatan," kata Gibran, Selasa (9/5).
(dil/ams)
