Saat dimintai konfirmasi, Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi tidak membantah bahwa Brilian merupakan anak dari petinggi Polri.
"Ya benar, tentunya seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa seluruh warga negara sama kedudukannya di dalam hukum, meskipun saudara Brili ini putra dari petinggi Polri artinya sudah kami sampaikan adalah tidak ada kaitannya, artinya saudara Brilli ini berdasarkan pemeriksaan tidak ada kaitannya dengan ataupun dugaan yang beredar," kata Iwan ditemui wartawan di halaman kantor KPU Solo, Kamis (11/5/2023).
Selain sebagai pemilik dojang tempat Donny mengajar, Brilian kini juga menjabat Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Solo. Brilian berstatus saksi bersama 20 orang lainnya.
"Iya, sudah kita periksa sebagai saksi karena yang bersangkutan saudara B ini adalah pemilik dari dojang, artinya ini melengkapi bersangkutan dari memang posisinya adalah sebagai owner dari dojang itu dan kita pastikan yang bersangkutan tidak ada dalam kriteria atau unsur-unsur sebagai pelaku ataupun tersangka. Sampai saat ini status tersangka masih satu yakni saudara D," jelasnya.
"Sampai saat ini belum ada mengarah tersangka lainnya selain saudara D. sementara, untuk korban juga demikian kita masih mengacu pada hasil penyelidikan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut korban pencabulan guru taekwondo, Donny Susanto terus bertambah. Orang nomor satu di Kota Solo itu menegaskan akan terus mengawal kasus pelecehan guru taekwondo di Solo ini.
"Intinya kasus yang kemarin terus dikembangkan soalnya korbannya bertambah," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (10/5).
Terpisah, kuasa hukum korban, Widhi Wicaksono mengatakan orang tua yang mengaku anaknya mendapatkan pelecehan seksual bertambah menjadi 20 orang. Sebelumnya, tiga anak menjadi korban pelecehan seksual oleh Donny.
"Jadi 10 orang yang mengadu yang cukup bukti, dan sisanya yang mengadu tidak cukup bukti banyak. Kami anggap bahwa tidak cukup bukti, terlalu lama, bekasnya sudah hilang jadi itu tidak kami terima," ujarnya dihubungi wartawan, Rabu (10/5).
(rih/dil)