Sekelompok orang bersenjata tajam (sajam) menyerang kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lamongan, Selasa (2/5) dini hari. Kelompok tersebut juga merusak papan nama perguruan silat Pagar Nusa.
Dikutip dari detikJatim, Kamis (4/5/2023) Ketua PCNU Lamongan Supandi Awaludin menduga aksi tersebut terjadi dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Saat perusakan terjadi, ia menegaskan bahwa kantor PCNU Lamongan di Jalan Kyai Amin Lamongan memang sedang kosong.
"Kejadian pada tanggal 2 Mei 2023 sekitar pukul 01.30 WIB. Pada saat kejadian, di kantor PCNU tidak ada orang sama sekali," kata Supandi kepada wartawan dalam konferensi pers di kantor PCNU Lamongan, Kamis (4/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang saksi mengatakan kepada PCNU Lamongan, sebelum terjadinya perusakan itu ada sekelompok oknum berkonvoi naik motor tanpa pelat nomor melintas di depan kantor PCNU. Kemudian dua di antara oknum tersebut turun dari motor lalu berjalan ke arah kantor PCNU Lamongan.
"Dua orang berjalan ke kantor PCNU dengan membawa senjata tajam kemudian memanjat pagar kantor PCNU dan merusak plang nama Pagar Nusa yang terpasang di kantor PCNU," ujar Supandi.
Akibat kejadian ini, plang nama Pagar Nusa yang terpasang di kantor PCNU Lamongan mengalami kerusakan di sejumlah bagian. Namun, hingga saat ini Supandi mengatakan kelompok orang yang telah melakukan perusakan itu belum diketahui identitasnya dan apa motifnya.
"Kami tidak tahu siapa dan apa motif dari perusakan ini," tambahnya.
Melapor Polisi
Supandi menegaskan PCNU Lamongan mengutuk keras perusakan papan nama oleh sekelompok OTK itu dan telah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. PCNU pun mendesak polisi mengusut tuntas kejadian perusakan tersebut.
"Terhadap peristiwa perusakan kantor PCNU Lamongan ini, kami dengan ini mendesak kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Kapolres Lamongan agar mengusut tuntas dan segera menetapkan tersangka kasus ini," tegasnya.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro mengonfirmasi bahwa PCNU Lamongan telah datang ke Polres Lamongan untuk melaporkan kejadian perusakan papan nama Pagar Nusa.
"Laporan sudah kami terima dan akan kami tindak lanjuti dengan melakukan serangkaian penyelidikan," kata Anton.
(apl/rih)