Jembatan Juwana yang berada di Jalur Pantura, Kabupaten Pati, akan ditutup selama tiga jam besok pagi. Penutupan itu dilakukan karena adanya pengujian beban atau commissioning test di jembatan yang baru selesai dibangun itu.
"Estimasi mulai jam 09.00 WIB, estimasi tiga jam. Nanti sebelum salat Jumat sudah selesai," kata Supervisor Bukaka Jembatan Juwana, Shindu Yoga kepada detikJateng lewat sambungan telepon, Kamis (4/5/2023).
Shindu mengatakan pengujian beban bertujuan untuk memvalidasi sistem SHMS yang terpasang bahwa sistem tersebut dapat berjalan dengan baik dan menjamin pengoperasiannya secara aman. Ada beberapa instrumen yang diuji. Di antaranya accelerometer, tiltmeter, strain gauge, temperature sensor, dan sistem SHMS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengujian ini sebenarnya pengujian alat, jadi jembatan itu kita pasang alat, SHMS jadi untuk memonitor semua kendaraan yang lewat," kata Shindu.
Adapun alat yang diuji adalah truk, kayu balok dan ram atau jumper. Adapun urutan kerja ada pengujian dinamik opsi satu, pengujian dinamik opsi dua, dan pengujian statik.
"Jadi yang kita uji alatnya sensornya itu, alat itu yang kita pasang akan kita uji berfungsi secara normal sesuai target kita tidak," kata Shindu.
Imbas adanya penutupan Jembatan Juwana, lanjutnya, arus lalu lintas akan dialihkan sementara melewati Jembatan Juwana sisi selatan atau jalan Detur Juana 1A. Shindu juga telah berkoordinasi kepada dinas terkait untuk pengalihan arus lalu lintas di Pantura Juwana, Pati tersebut.
"Kita alihkan ke jalan seperti dulu, sudah berkoordinasi dengan Lantas (polisi), dengan Dishub terus sosialisasi kepada masyarakat," ungkap Shindu.
[Pembaca detikJateng dapat berbagi informasi yang sekiranya perlu untuk diketahui khalayak luas melalui platform wara-wara ini.
Informasi bisa dikirim melalui email: infojateng@detik.com]
(ahr/aku)