.webp)
Seorang Disc Jockey (DJ) berinisial BES (24) nekat mencuri ponsel iPhone X milik teman main filmnya berinisial LR saat sedang syuting di Jogja. BES mengaku ingin memiliki ponsel itu lantaran serinya lebih baru dari miliknya.
Kasat Reskrim Polresta Jogja, AKP Archye Nevada mengungkapkan kejadian itu bermula pada Minggu, 26 Maret 2023 sekitar pukul 17.30 WIB. Pelaku dan korban saat itu melakukan syuting film di area parkir Ketandan, Kawasan Malioboro, Kota Jogja.
Selesai syuting, lanjut Archye, pelaku dan korban berfoto bersama menggunakan iPhone milik korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat foto bareng tersebut pelaku mencoba untuk meminta pasword id dari HP yang dimiliki korban," ujar Archye saat jumpa pers di Mapolresta Jogja, Rabu (19/4/2023).
Pelaku meminta password id korban dengan dalih untuk kepentingan membagikan foto. Kemudian korban memberikan pasword id ponsel miliknya. Setelahnya, korban memasukan ponsel miliknya ke dalam saku celana.
Saat korban hendak mengantongi ponselnya, pelaku mencegah korban dengan menyarankan agar ponsel milik korban dimasukkan ke tas saja. Pelaku menawarkan bantuan untuk menyimpan ponsel korban ke dalam tasnya.
"Ternyata oleh pelaku tersebut bukan dipindahkan ke dalam tas, melainkan dibawa atau dimiliki tanpa seizin dari pihak korban tersebut," terang Archye.
Setelah kejadian tersebut, korban langsung melapor polisi. BES berhasil diamankan di rumah kontrakannya daerah Ngestiharjo, Kasihan, Bantul pada 8 April 2023 sekitar pukul 02.00 WIB.
"Pada saat diamankan HP yang sebelumnya diambil masih dalam penguasaan tersangka namun untuk data yang ada di HP sudah dihapus oleh tersangka," lanjutnya.
Sementara itu, BES mengaku baru kali ini melakukan pencurian. Ia mengatakan ponsel hasil curiannya tersebut untuk dipakai sendiri.
"Memang pengin HP iPhone saja, sebelumnya sudah punya, masih ada. Ini untuk tambahan. Iya, seri lebih baru," aku BES.
"Pekerjaan disc jockey," sambung BES ketika ditanya pekerjaannya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun penjara.
(ams/aku)
