Rampok-Buang Anggota TNI di Tegal, 2 Pelaku Ditangkap

Rampok-Buang Anggota TNI di Tegal, 2 Pelaku Ditangkap

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 13 Apr 2023 19:55 WIB
Ilustrasi Balapan Liar
Ilustrasi perampokan. Foto: nala edwin
Semarang -

Pelaku perampokan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang terjadi di Tegal berhasil ditangkap. Ada dua orang yang dibekuk sebagai pelaku utama dalam kasus tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Johanson Ronald Simamora mengatakan penangkapan dilakukan hari Rabu (12/4) kemarin antara pukul 06.00 hingga 07.00 WIB di Kabupaten Brebes.

"Dua pelaku sudah diamankan tim gabungan Jatanras dan Polres Tegal. Diamankan tanggal 12 jam 06.00 sampai 07.00 WIB. Pertama Mulyadi kemudian Atmin. Pertama di kos-kosan kedua Atmin di kontrakan," kata Johanson di Mapolda Jateng, Kamis (13/4/2023).

Ia menjelaskan masih ada dua orang komplotan pelaku berjenis kelamin perempuan dan laki-laki yang masih dalam pengejaran. Dua orang itu tidak ikut memukul dan mengikat korban, namun berperan pura-pura sebagai penumpang di mobil pelaku.

"Dua lagi perempuan dan laki-laki hanya ikut saja," tegasnya.

Johanson menjelaskan peristiwa perampokan terjadi Jumat (7/4) dini hari. Berawal pada Kamis (6/4) malam korban tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan hendak ke Semarang. Kemudian pelaku menawarkan jasa antar dengan mobil pribadi dan korban ikut.

"Korban perjalanan menggunakan pesawat. Terus ingin melanjutkan pakai bus kemudian ada yang tawarkan jasa semacam travel," ujarnya.

Di dalam mobil itu juga sempat menjemput penumpang lain yang ternyata komplotan. Ketika korban lelah dan tertidur dalam perjalanan sekitar Tegal, korban diikat, dilakban. Uang dan barang berharganya dilucuti bahkan pelaku meminta nomor pin ATM.

"Korban tidur dilakban dan diikat dan diancam menggunakan senjata tajam. Kemudian pelaku minta nomor PIN ATM. Ada dua ATM. Uang, tas milik yang bersangkutan mengambil uang yang di ATM setelah pasword diberikan. Kerugian total Rp 8 juta," jelas Johanson.

Di daerah Bumiayu, korban dibuang di pinggir jalan. Korban yang berteriak ditolong oleh dua saksi dan akhirnya dilaporkan ke kantor polisi setempat.

"Korban berteriak kemudian ditolong oleh warga untuk melapor polisi," ujarnya.

Saat ini dua pelaku yang dibekuk masih terus dimintai keterangan di Mapolres Tegal. Sementara diketahui Mulyadi adalah pemilik ide perampokan dan pengemudi mobil, sedangkan Atmin bertugas membekap korban.

Sebelumnya, dikutip dari detikNews, korban merupakan prajurit AL yang pulang dinas dari Sorong, Papua Barat. Pada Kamis (6/4), pukul 19.00 WIB, korban membeli tiket travel seharga Rp 380 ribu dari seorang agen travel.

Korban lalu menumpang mobil travel tersebut pukul 01.30 WIB, dan meninggalkan Bandara Soetta dengan 4 penumpang lain. Empat penumpang lainnya terdiri atas dua orang yang dijemput sebelum dan dua orang yang dijemput setelahnya.

"Tiba di pom bensin Majalengka Jawa Barat. Saat korban tertidur, dan dalam keadaan setengah sadar, dirinya menyadari kaki korban sudah terikat dan kepala dipukul, serta diikat menggunakan lakban hitam," kata Kadis Penerangan AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono di Mabes AL, Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim).

Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian Rp 2.700.000, ponsel pribadi, dan sejumlah kartu identitas. Julius berharap koordinasi antara TNI AL dan Polri dapat mempercepat tertangkapnya para perampok.




(apl/ahr)


Hide Ads