Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut pelaku pelecehan seksual di salah satu rumah sakit swasta di Kota Solo sudah tertangkap. Hal tersebut diungkapkan Gibran saat ditanya perkembangan kasus pelecehan yang menimpa salah satu karyawati di salah satu rumah sakit di Solo.
"Kasus rumah sakit? Wis dicekel (sudah ditangkap). Wis ya," kata Gibran ditanya mengenai perkembangan kasus pelecehan seksual di salah satu rumah sakit di Kota Solo, Kamis (13/4/2023).
Gibran mengaku setelah mendengar kabar pelecehan yang dialami salah satu karyawati di rumah sakit itu langsung melakukan komunikasi dengan Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya kemarin langsung komunikasi dengan Pak Kapolres," ujarnya.
Gibran sendiri mengaku sudah mengantongi alasan lambatnya kasus pelecehan tersebut. Hanya saja, dia masih enggan mengungkapkannya.
"Ada yang bikin lambat, tapi wis dicekel," ujar Gibran.
Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pelecehan menimpa seorang karyawati di salah satu rumah sakit swasta di Kota Solo. Kasus yang menimpa karyawati usia 30 tahun itu terjadi sejak 2022.
Kasat Reskrim Polresta Solo Kompol Agus Sunandar mengatakan korban bekerja di bagian laboratorium RS. Dia diduga mendapatkan tindak pelecehan seksual dari atasannya.
"Ada pelaporan dari salah satu pegawai laboratorium. Doakan pelaku bisa segera kami tangkap," kata Kompol Agus saat dihubungi detikJateng, Selasa (11/4).
Secara terpisah, kuasa hukum korban, Eko Yudi Santoso mengatakan kliennya sering mendapatkan tindak pelecehan seksual dari terlapor yang berstatus sebagai atasannya.
"Klien kami mendapat pelecehan seksual baik dalam bentuk verbal, jadi dengan ucapan tidak senonoh, maupun fisik dipegang pantatnya," kata Yudi.
Menurut Yudi, puncaknya terjadi pada Desember 2022. Terlapor disebut tiba-tiba memeluk dari belakang usai korban menunaikan salat di masjid RS.
"Saat membuka mukena, tiba-tiba klien kami ditubruk dari belakang, kemudian dipegang pantatnya, kemudian tangan klien kami diarahkan ke ke alat vital dari terlapor," beber Yudi.
(ams/dil)