Tersandung Kasus Pelecehan Seks, Kepala Laboratorium RS di Solo Dinonjobkan

Tersandung Kasus Pelecehan Seks, Kepala Laboratorium RS di Solo Dinonjobkan

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Selasa, 11 Apr 2023 15:45 WIB
Businessman sexualy harassing female colleague during working hours at a workplace. Selective focus on the womans fingers
ilustrasi pelecehan seksual di RS Swasta Solo (Foto: Getty Images/iStockphoto/vladans)
Solo -

Dugaan tindak pelecehan seksual menerpa salah satu rumah sakit (RS) swasta di Solo. Kasus itu melibatkan karyawan laboratorium berinisial NI (30) sebagai korban, dan kepala laboratorium, PR, sebagai terlapor.

Menurut kuasa hukum korban, Eko Yudi Santoso, pihak RS telah membuat kebijakan seiring adanya laporan kasus tersebut.

"Saat ini pelaku, yang semula Kepala Laborat, sudah dipindahkan dan dinonjobkan," kata Yudi, saat dihubungi awak media, Selasa (11/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudi mengatakan keputusan pihak rumah sakit ini sangat membantu kliennya. Sebab, korban dengan terlapor tak saling bertemu selama proses hukum ini berjalan.

"Korban masih bekerja di ruang laborat. Terlapornya yang dipindah," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, polisi tengah melakukan pemeriksaan beberapa saksi yang dilakukan secara marathon. Dia menyebut ada 12 saksi yang akan dimintai keterangan penyidik.

Meski pemeriksaan terus dilakukan, terlapor hingga saat ini masih belum ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian. Yudi menuturkan terlapor baru akan dipanggil penyidik pekan depan untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

"Kita harap sebelum Lebaran sudah dilakukan penahanan," harap dia.

Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Solo Kompol Agus Sunandar mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi.

"Ini sudah proses penyidikan. Prosesnya agak panjang karena banyaknya saksi yang diperiksa," kata Kompol Agus.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads