.webp)
Maksud hati ingin menolong tetapi Setiawan (59) juru parkir di Klaten malah kehilangan ponselnya. Aksi penipuan yang diduga dengan hipnotis itu terekam CCTV dan viral.
Aksi tipu-tipu itu viral setelah diunggah di Instagram kabar _klaten Kamis (6/4) malam. Dalam rekaman video berdurasi sekitar 10 detik itu, terlihat seorang pria berjaket hitam menelpon dengan serius.
Setelah menelepon di trotoar jalan dekat lokasi parkir, pria tersebut langsung naik motor dan pergi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang ini tadi ngambil hpnya bapak parkir kartika accessoris hp dengan dalih pinjem Hp untuk nelpon anaknya.Trus pura pura nelpon lalu pamit sambil bawa hp bapak parkirnya Kalo ada yang tau bisa menghubungi nomor beliau Pelaku mio hitam Plat AB...,"tulis admin sebagaimana dikutip detikJateng, Jumat (7/4/2023) pagi.
Setiawan saat diminta konfirmasi detikJateng menceritakan, kejadian penipuan itu dialaminya Kamis (6/4) sore di depan toko aksesoris seluler di jalan Pemuda, Pandanrejo, Klaten kota. Sekitar pukul 16.00 WIB.
"Kejadian sekitar pukul 16.00 WIB saat saya sif sore. Pelaku datang sendiri naik motor,'' kata Setiawan kepada detikJateng, Jumat (7/4/2023).
Setelah berbincang, terang Setiawan, pelaku mengaku hendak menelepon anaknya dan meminjam ponsel. Sambil ditinggal bekerja, ponsel dipinjamkan.
"Ponsel saya pinjamkan karena saya tidak curiga itu mau menipu. Umurnya juga sudah seusia saya, sekitar 60 tahun, saya itung -itung menolong," kata Setiawan.
Namun setelah selesai menelepon, sambung Setiawan, pelaku tidak mengembalikan ponselnya. Justru kabur ke arah Jogja.
"Justru kabur ke arah Yogyakarta. Saya seperti tidak sadar, baru sadar saat ponsel dibawa pergi," imbuh Setiawan.
Kejadian itu, tambah Setiawan, sudah diadukan ke Polres. Dia berharap masyarakat lainnya berhati-hati dengan modus tersebut.
"Saya berharap masyarakat hati-hati agar tidak ada korban lain. Mungkin hipnotis atau tidak saya tidak tahu, diajak ngobrol saya jadi tidak curiga," pungkas Setiawan.
Kaur Bin Ops Sat Reskrim polres Klaten, Iptu Umar Mustofa menyampaikan belum mengetahui ada laporan kejadian tersebut. Tetapi akan segera dicek.
"Kejadian kapan, di mana kita cek segera di registrasi," jawab Umar saat diminta konfirmasi detikJateng di ponselnya.
(apl/apl)
