Kesadisan Slamet Tohari alias Mbah Slamet asal Banjarnegara, Jawa Tengah, membunuh para korbannya membuat gempar. Tidak hanya satu orang, tetapi ada 12 korban yang diduga dihabisi oleh dukun pengganda uang Banjarnegara tersebut.
Sebelum melakukan kebengisannya, Mbah Slamet punya cara untuk merayu para korbannya. Yakni bisa melipatgandakan uang. Tipu-tipu itulah yang membuat para korban yang tertarik untuk memberikan sejumlah uang hingga mengikuti 'ritual' yang disyaratkan oleh Mbah Slamet.
Dan hanya korban yang lolos 'ritual' saja yang akan mendapatkan hasil penggandaan uangnya. Tidak tanggung-tanggung, Mbah Slamet menjanjikan bisa menggandakan uang dari jutaan rupiah menjadi miliaran rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itulah yang kemudian membuat para korbannya yang ingin cepat kaya lantas tergiur untuk mengikuti 'ritual'.
Menurut Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, selama melakukan ritual dia melarang korbannya untuk tidur.
"Kalau tidur uang yang dijanjikan ini tidak akan muncul," kata Hendri saat ditemui, Kamis (6/4/2023).
Namun, Mbah Slamet ternyata berlaku curang. Dia memberikan minuman yang ternyata telah diberi obat penenang. Hal itu membuat korban kesulitan untuk memenuhi persyaratan untuk tidak boleh tidur.
"Bisa jadi proses pemberian obat penenang dan obat tidur ini yang diberikan kepada korban. Sehingga korban terasa ngantuk," ujarnya.
Pemberian obat penenang itulah yang membuat para pelanggan Mbah Slamet akhirnya tidak kuat. Tetapi, bagi korban yang ternyata masih kuat bertahan, Mbah Slamet punya siasat terakhir. Yakni dengan memberikan racun kepada korban.
"Hasil pemeriksaan tersangka, bahwa Slamet menggunakan potassium, ini jalan terakhir" ungkapnya.
Sebelumnya, salah satu korban, Paryanto sempat mengirim voice note kepada anaknya. Di dalam pesan suara itu dia mengaku tengah merasa mengantuk.
"Ini waspada saja takutnya ayah kan namanya nggak punya teman, nggak punya rekan-rekan yang ayah percaya lagi, pokoknya ayah agak sedikit ngeri, apalagi tadi di hutan, ayah nggak sadar, bawaannya ngantuuk mulu," katanya melalui voice note seperti dikutip dari detikJabar.
"Minum po*******, tidur lagi, tidur lagi sambil nunggu, kepala ayah langsung tidur di bawah, ini saja ayah kaya mabok, ngomong sendiri kaya orang gila, ya sudah ya. Moga-moga selamat sampai tujuan dan sukses. Amin," ucap Paryanto mengakhiri rekaman suara tersebut.
(apl/ahr)