.webp)
Fakta baru kasus perampokan bersenjata api di Cilacap terungkap saat rekonstruksi. Dari reka ulang tersebut diketahui jika ketiga Sugiono alias Kowo (45), Saiun alias Buang (39) dan Sarwanto alias Iwan (40) sempat kabur ke Kalideres.
Ketiga pelaku menjalani rekonstruksi pada Senin (4/4/2023) sore ini. Mereka memperagakan 24 adegan dari awal mulai datang sampai mendapat uang rampokan. Usai melakukan perampokan mereka kabur ke arah utara menuju Jawa Barat.
Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto menjelaskan usai melancarkan aksinya ketiga perampok ini menaiki sepeda motor Honda Beat dan Grand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di jalan mereka membuang jaket dan boks CCTV ke Sungai Citanduy untuk menghilangkan barang bukti," katanya kepada wartawan, Selasa (4/4/2023).
Usai kabur pada malam harinya, kedua motor tersebut dititipkan di rumah salah satu anak pelaku di Panisihan, Kabupaten Pangandaran. Salah satu motor yang digunakan untuk merampok bahkan langsung dijual.
"Motornya dititipkan di tempat anaknya Sugiono di Panisihan, Kabupaten Pangandaran. Salah satu kendaraan telah dijual yaitu motor grand seharga Rp 700 ribu," jelasnya.
Mereka kemudian langsung kabur menggunakan transportasi bus dari Terminal Pangandaran. "Setelah itu ketiga pelaku kabur menggunakan bus menuju ke Terminal Kalideres Jakarta," tambahnya.
Seperti diketahui, Tim gabungan Jatanras Polda Jateng bersama Resmob Polresta Cilacap akhirnya berhasil menangkap tiga pelaku perampok yang beraksi di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap beberapa waktu lalu. Aksi perampok ini tergolong sadis karena menembak dua warga yang melakukan perlawanan menggunakan senjata api.
Kedua warga tersebut adalah Nasirun (45), pemilik warung Agen BRI Link yang tertembak di bagian kaki dan Gunawan (41) warga sekitar yang berusaha membantu tertembak di bagian paha. Ketiga perampok ini menggasak uang Rp 100 jutaan dan dua unit ponsel milik korban.
(apl/apl)
