Apes! Perampok Buang Jasad Sopir Taksi Online di Tol, Mobil Mendadak Mogok

Regional

Apes! Perampok Buang Jasad Sopir Taksi Online di Tol, Mobil Mendadak Mogok

Tim detikNews - detikJateng
Senin, 03 Apr 2023 15:02 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi garis polisi (Foto: Rachman Haryanto)
Solo - Sopir taksi online Anton Supriadi (38) dirampok hingga tewas di Tol Jagorawi. Jasad korban ditemukan di semak-semak Km 37 Tol Jagorawi usai dibuang pelaku.

Dilansir detikNews, satu dari tiga pelaku ditangkap anggota PJR Tol Jagorawi yang sedang patroli pukul 03.30 WIB dini hari tadi. Pelaku ditangkap setelah mobil yang dikendarainya mogok.

"Setelah buang korban, pelaku jalan 200 meter ke depan, ternyata mobil mengalami gangguan kayaknya," kata Kainduk PJR Tol Jagorawi AKP Budi Hermawan, saat dihubungi detikcom, Senin (3/4/2023).

Korban diketahui merupakan pengemudi taksi online. Korban diketahui mengantar pelaku dari Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), ke arah Bogor.

"Korban sopir Grab naik dari Priok arah Bogor. Korban sudah meninggal setelah ditemukan di TKP," tuturnya.

Penangkapan Pelaku

Perampokan ini diketahui saat anggota PJR Tol Jagorawi yang sedang patroli menemukan mobil Ayla berhenti di pinggir jalan. Polisi mulanya hendak memberi bantuan kepada pengemudi mobil Ayla itu.

"Selanjutnya, di Km 37.400 A melihat ada kendaraan Ayla warna putih berhenti di bahu jalan dengan kondisi kap terbuka, lampu hazard dinyalakan, dan pengemudi maupun penumpang di luar semua," ujarnya.

Kemudian Briptu Edi menanyakan apakah kendaraan tersebut mengalami kendala. Sementara itu, Aiptu Jaenuri memeriksa kendaraan dan melihat tiga orang yang mencurigakan.

"Penumpang dicurigai dengan kondisi dua di antara tiga orang tersebut baju dan celana banyak bercak darah," ungkapnya.

Tak lama kemudian, Aiptu Jaenuri menangkap satu di antara ketiganya yang bernama M Fajar Sidik (30) untuk dimintai keterangan. Kemudian Briptu Edi menghampiri dua orang yang berada di depan.

"Ketika akan dihampiri, lanjut keduanya melarikan diri ke permukiman warga," terang Budi.




(ams/dil)


Hide Ads