Sebuah klinik di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, dibobol maling. Ponsel hingga uang tunai senilai total seratusan juta rupiah raib.
"Iya, betul (ada pencurian di salah satu klinik di Ngadirojo). Saat ini pelaku masih dalam penyelidikan," kata Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo kepada detikJateng, Rabu (8/3/2023).
Ia mengatakan, klinik yang kemalingan itu beralamat di Dusun Ngadirejo Wetan, Desa Pondok, Ngadirojo. Aksi pencurian terjadi pada Rabu (8/3) sekitar pukul 03.38 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anom menjelaskan kejadian pertama kali diketahui oleh salah satu pegawai di klinik itu saat mengganti infus pasien pada pukul 03.38 WIB. Setelah mengganti infus, pegawai itu kembali ke ruang resepsionis untuk mencatat administrasi.
"Di ruang itu pegawai melihat di atas meja dua handphone sudah terlepas dari charger dan tidak ada. Pegawai itu lantas membangunkan dua rekannya dan mencari handphone namun tak kunjung ketemu," ungkap dia.
Pada pukul 05.00 WIB, kata Anom, salah satu pegawai mengecek ruang apotek dan kasir. Setelah membuka laci meja bagian bawah yang berisikan uang tunai di dalam beberapa dompet, pegawai itu terkejut karena dompet berisikan uang tunai sudah tidak ada di tempat.
"Kemudian pegawai itu melapor ke pemilik klinik. Setelah itu berusaha mencari dalam ruang apotek dan kasir akan tetapi beberapa dompet berisikan uang tunai sudah tidak ada. Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngadirojo," ujar dia.
Anom menjelaskan, barang-barang yang hilang berupa dua ponsel serta uang tunai di sejumlah dompet dan plastik.
"Jadi total kerugian dari kejadian itu senilai Rp 124.820.000. Saat ini pelaku masih dalam proses penyelidikan," ujar Anom.
(rih/ahr)