.webp)
Air sumur meluap yang viral di Kecamatan Eromoko Wonogiri kini sudah tak lagi melimpah seperti beberapa waktu lalu. Kedalaman air di dalam sumur juga sudah mulai normal kembali.
Diketahui, sumur yang beberapa waktu lalu airnya meluap itu berada di Dusun Eromoko Wetan RT 006/RW 003 Desa Eromoko Kecamatan Eromoko Wonogiri. Sumur itu milik warga setempat, Sarno. Namun pemliknya sudah meninggal sejak puluhan tahun lalu.
"Sudah berhenti (tidak meluap) sejak tiga hari lalu, Senin (6/3) pagi," kata Kepala Desa Eromoko Sriwanto saat dihubungi detikJateng, Rabu (8/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan saat ini kondisi sumur yang sempat meluap itu sudah normal. Permukaan sumur sudah seperti biasanya. Kedalaman air dengan mulut sumur sekitar tujuh meter.
Oleh karenanya, ketika warga ingin memanfaatkan air di dalamnya harus menimba. Namun sebagian besar warga di Eromoko yang mempunyai sumur sudah menggunakan pompa air.
"Ya ini sudah tidak meluap karena airnya berkurang. Di sini hujannya semakin kecil (jarang) sehingga mengurangi sumber air," ungkapnya.
 Sumur meluap di Dusun Eromoko Wetan RT 006/RW 003 Desa Eromoko Kecamatan Eromoko Wonogiri, Sabtu (4/3/2023). Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng |
Menurut Sriwanto, air di sumur itu hampir setiap tahun meluap saat musim hujan. Namun pada tahun-tahun sebelumnya luapan air tidak sekencang atau sebesar beberapa waktu lalu, sehingga luapan air itu menjadi perhatian publik dan viral.
Lebih jauh Sriwanto menjelaskan, kondisi air di Desa Eromoko melimpah. Saat musim kemarau tidak terjadi kekeringan di desa itu. Selain ada beberapa sumber air, sebagian besar warga telah mamanfaatkan PDAM untuk kebutuhan sehari-hari.
"Biasanya yang kekeringan saat kemarau di daerah gunung (desa sebelah Eromoko). Kalau sini (Desa Eromoko) di bawah gunung jadi airnya sudah tercukupi," kata Sriwanto.
(apl/ams)
