Sembilan korban serial killer Wowon cs yang dibunuh di Bekasi hingga Cianjur rata-rata masih memiliki hubungan darah. Sebagian korban tewas diracun. Tersangka Solihin alias Duloh (63), partner in crime Wowon, membeli 30 racun tikus untuk menghabisi 3 korban di Bekasi.
Dilansir detikNews, racun tikus itu disiapkan untuk membunuh Ai Maemunah (43) dan anak-anaknya, yaitu Riswandi dan Ridwan. Termasuk anak bontot Ai Maemunah yakni Neng Ayu (5) yang berhasil selamat.
Racun Tikus dari Cianjur
Duloh membeli racun itu dari dua toko di Pasar Ciranjang, Cianjur. Racun dibeli saat Duloh ke Cianjur karena diperintah Aki Banyu--sosok rekaan Wowon--untuk menjemput Ai Maemunah dan anak-anaknya menuju Bekasi. Hal itu terungkap dalam rekonstruksi pada Jumat (2/3).
"Tersangka Duloh membeli racun tikus sebanyak 20 botol kecil dengan harga Rp 5.000 di Pasar Ciranjang, dikantongi pakai plastik hitam," kata Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat membacakan adegan, dikutip dari detikNews.
Kemudian Duloh membeli 10 racun tikus lagi di toko lain. "Duloh membeli racun tikus celeng sebanyak 10 saset dibungkus dalam plastik hitam seharga Rp 10 ribu," ujarnya.
Racun Diminum Sekaligus
Ai Maemunah dan anak-anaknya diracun di kontrakan di Bantargebang, Kota Bekasi, pada 12 Januari 2023 dini hari. Mereka meminum kopi yang telah dicampur racun oleh Duloh, masing-masing satu gelas.
"Setelah semua terbangun, menyuruh meminum kopi yang dibuat, disuruh untuk meminum sekali minum atau sekaligus. Semua minum langsung sekali habis," kata Kanit 2 Subdit Jatanras ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula saat membacakan adegan, Rabu (1/3).
Neng Ayu, yang juga diracun, hanya diberi satu sendok. Duloh lalu memerintah Dede meminum kopi sisa yang tidak dihabiskan oleh korban. Tujuannya untuk menghilangkan jejak pembunuhan menggunakan racun.
Setelah itu para korban melanjutkan tidur. Ai Maemunah dan Neng Ayu di dalam kamar, Dede sendirian di kamar lain. Sedangkan, Duloh, Riswandi, dan Ridwan di ruangan tengah. Sekitar 30 menit, efek kopi beracun mulai terasa. Para korban tergeletak dan berteriak kesakitan dengan mulut berbusa.
Wiwin dan Noneng Dibunuh dalam Semalam
Wiwin dan Noneng, yang merupakan istri dan mertua serial killer Wowon Erawan alias Aki (60), dibunuh dalam semalam oleh partner in crime, Solihin alias Duloh (63). Sebelum dibunuh, Wiwin sempat menanyakan keberadaan ibunya yang telah dieksekusi.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(dil/sip)