Habisi Korbannya, Wowon Cs Serial Killer Beli 30 Racun Tikus

Habisi Korbannya, Wowon Cs Serial Killer Beli 30 Racun Tikus

Tim detikNews - detikJateng
Jumat, 03 Mar 2023 09:13 WIB
Rekonstruksi serial killer Wowon cs di Bekasi
Foto: Rekonstruksi serial killer Wowon cs di Bekasi (Wildan Noviansah/detikcom)

Dalam rekonstruksi yang digelar Polda Metro Jaya, Kamis (2/3), ketika itu tiba saatnya Wiwin dibunuh di rumah Duloh, di Ciranjang, Cianjur. Sebelumnya, Noneng, yang merupakan ibunda Wiwin, sudah dibunuh oleh Duloh dengan cara dicekik atas perintah Wowon.

Wiwin tiba di rumah Duloh selang satu jam setelah Noneng dibunuh. Dia diantar oleh Wowon yang tak lain adalah suaminya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat tiba di rumah Duloh, Wiwin tidak melihat ibunya. Ia pun menanyakan keberadaan ibunya itu kepada Duloh. "Mamah ke mana, Pak?," kata Wiwin, ditirukan pemeran pengganti. "Nanti juga barengan lagi sama Mamah," jawab Duloh.

Selama 30 menit mereka mengobrol, Wiwin tak kunjung dibunuh. Karena kesal, Wowon, yang sejak awal menunggu di luar rumah, pun masuk ke dalam dan menuntun Wiwin ke kamar dengan alasan akan diperlihatkan trik penggandaan uang.

ADVERTISEMENT

Saat itu tiga amplop disimpan menutupi wajah Wiwin. Bersamaan dengan itu, Wowon memberikan isyarat kepada Duloh untuk membunuh Wiwin layaknya dia membunuh Noneng.

"Duloh mencekik Wiwin dengan tangan kanan. Tangan kiri membekap hidung dan mulut selama 30 menit," kata Kompol Eko Barmula membacakan adegan. Lalu Duloh menyeret Noneng ke lubang yang sudah disiapkan.

"Duloh selesai melakukan hubungan badan dan memakai busana, saat Noneng selesai hubungan badan dengan Duloh, langsung dicekik dengan tangan kanan dan tangan kiri membekap mulut dan hidung. Kejadian ini berlangsung sekitar 30 menit," kata Eko Barmula membacakan adegan.

Parida Diperkosa Sebelum Dibunuh

Terungkap fakta baru TKW bernama Parida diperkosa Solihin alias Duloh (63) serial killer atas perintah Wowon Erawan alias Aki (60). Setelah itu Parida akhirnya juga dibunuh. Hal itu terlihat dalam rekonstruksi di rumah kontrakan di Kertajaya, Cianjur, Kamis (2/3).

Pada Mei 2021, Wowon yang berperan sebagai Aki Banyu menghubungi Parida untuk berhubungan intim dengan Duloh dengan dalih kesuksesan.

"Tersangka Wowon berperan sebagai Aki Banyu menghubungi Parida dengan SMS dan telepon. Berkata kalau mau sukses Parida harus berhubungan di rumah kontrakan. Dan saudara Parida mau," kata Eko Barmula membacakan adegan.

"Duloh melakukan hubungan badan selama 30 menit. Tiga hari kemudian, Duloh dan Parida kembali berhubungan intim," lanjut Eko.

Pada Juli 2021, eksekusi pun dimulai. Atas perintah Aki Banyu, Duloh melancarkan aksinya dengan meracik kopi dicampur racun tikus. Setelah meminum kopi, Parida mengaku lemas kepada Duloh, namun diperintahkan untuk tidur.

Kemudian mulut Parida mengeluarkan busa. Duloh lalu mencekik Parida selama 30 menit hingga meninggal. Selanjutnya Parida dikubur di lubang dalam rumah kontrakan.


(dil/sip)


Hide Ads