Disebut Masuk Tol 'Gratisan', Pihak Mario Dandy Bereaksi Keras

Nasional

Disebut Masuk Tol 'Gratisan', Pihak Mario Dandy Bereaksi Keras

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 01 Mar 2023 16:12 WIB
Mario Dandy Satrio jadi tersangka kasus penganiayaan David di Jaksel.
Disebut Masuk Tol 'Gratisan', Pihak Mario Dandy Bereaksi Keras. Mario Dandy Satrio. (Foto: dok Istimewa)
Solo -

Pihak Mario Dandy (20) memberikan reaksi keras usai disebut tidak pernah bayar tol gegara memanfaatkan jabatan ayahnya sebagai pejabat pajak. Pihak Mario pun menilai hal itu tidak ada kaitannya dengan kasus yang menimpa Mario Dandy.

"Urusan apa juga menyampaikan persoalan itu, apa urusannya sama masalah ini? Urusan pidana apa urusannya sama tol? Ada kepentingan apa mereka ngomong itu?" kata pengacara Mario Dandy, Dolfie Rompas, saat dihubungi, Rabu (1/3/2023) dikutip dari detikNews.

Dolfie meyakini Mario Dandy tidak melakukan hal tersebut. Terlebih selama ini pihak kepolisian juga belum mengatakan hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kan ucapan mereka. Saya rasa nggak ada begitu karena siapa pun harus bayar tol jadi nggak ada itu. Dasar dia ngomong itu apa. Keterangan polisi kan nggak ada itu," tegasnya.

Dolfie menyampaikan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Kendati demikian, dia juga akan mengonfirmasi klaim Shane kepada Mario Dandy.

ADVERTISEMENT

Seperti diberitakan sebelumnya, Shane Lukas Rotua (19) membongkar kelakuan anak mantan pejabat Pajak, Mario Dandy Satrio (20), yang menganiaya Cristalino David Ozora (17). Menurut pengakuan Shane, Mario tak pernah membayar tol karena memanfaatkan jabatan ayahnya.

"Dia (Mario) juga kalau bawa Rubicon menurut klien kami, dia selalu lewat tidak bayar, ada dia bilang, 'ini Shane caranya nggak bayar pakai tol', bayar-bayar di tol itu. Dia (Shane) selalu di bawah tekanan, dia tahu bahwa si Mario ini bisa melakukan apa pun," kata pengacara Shane, Happy SP Sihombing, kepada wartawan, Selasa (28/2).

Happy mengatakan kliennya dan Mario Dandy sudah berteman selama setahun. Shane tahu persis Mario bisa berbuat apa pun dengan posisi ayahnya sebagai pejabat Pajak. Bahkan, lanjut Happy, Shane pun terpaksa menerima perintah Mario untuk merekam penganiayaan David.

"Jadi sewaktu dia disuruh merekam itu, dia sudah di bawah tekanan. Karena selama ini juga dia takut sama bapaknya, bapaknya si Mario, karena dia tahu pejabat," kata dia.

"Bahwa si Mario ini bisa melakukan apa pun dan juga dia takut kepada bapaknya karena bapaknya seorang pejabat, itulah maka dia mau diminta untuk merekam itu," imbuhnya.




(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads