Geger Penembakan Airsoft Gun di Bantul gegara Pedang Mainan, Pelaku Diburu!

Geger Penembakan Airsoft Gun di Bantul gegara Pedang Mainan, Pelaku Diburu!

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 13 Feb 2023 16:54 WIB
Pemuda di Bantul jadi korban penembakan airshoft gun karena bawa pedang mainan. Foto diunggah Senin (13/2/2023).
Pemuda di Bantul jadi korban penembakan airsoft gun karena bawa pedang mainan. Foto: dok Polres Bantul
Bantul -

Polisi mengungkap seorang pemuda R (18) ditembak airsoft gun orang tak dikenal di Jalan Parangtritis Km 19,5, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul. Diduga korban dikira pelaku klithih karena membawa pedang mainan.

"Memang benar itu kejadiannya. Sesaat setelah kejadian anggota kami ke TKP bersama korban olah TKP. Untuk pelaku masih kami buru, karena diduga menembaki korban pakai airsoft gun," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan kepada wartawan di Polres Bantul, Senin (13/2/2023).

Ihsan pun melanjutkan, bahwa korban telah dimintai keterangan oleh polisi. Hasilnya, korban mengungkapkan jika sebelumnya berpapasan dengan rombongan pelaku saat pulang dari Jembatan Kretek II, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil interogasi kami, kenapa pelaku kejar balik korban karena melihat korban membawa pedang. Memang saat di lokasi kita temukan ada pedang mainan yang dibawa oleh korban," ucapnya.

Menyoal untuk apa pedang mainan tersebut, Ihsan menyebut jika korban menggunakannya untuk properti foto-foto di Jembatan Kretek II.

ADVERTISEMENT

"Kami tanya ini pedangnya buat apa, katanya buat foto di Jembatan Kretek II. Jadi dia bawa pedang itu dari rumah untuk cosplay di jembatan itu, backgroundnya jembatan itu," ujarnya.

"Nah, saat pulang dari Jembatan Kretek II kan lewat Ngangkruksari ketemu sama pelaku. Pelaku melihat kok bawa pedang, karena itu pelaku berbalik arah dan memberhentikan korban karena korban dikira pelaku klithih, lalu keduanya sempat cekcok," lanjut Ihsan.

Selain ditembak menggunakan airsoft gun, Ihsan mengungkapkan jika korban juga sempat mendapat bogem mentah dari rombongan pelaku.

"Akhirnya korban dipukuli, ada yang mukuli korban pakai tangan pelakunya, terus nembak juga. Habis itu, karena warga terus anggota kami juga berdatangan ke sana ribut pada kabur, kita kejar ke arah selatan. Sampai saat ini masih proses penyelidikan," ujarnya.

Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.




(sip/aku)


Hide Ads