Sederet Fakta Geger Pemuda Luka Tertembak Airsoft Gun di Parangtritis Bantul

Round-Up

Sederet Fakta Geger Pemuda Luka Tertembak Airsoft Gun di Parangtritis Bantul

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 12 Feb 2023 07:00 WIB
Garis polisi (police line) dilarang melintas
Ilustrasi. (Foto: Ari Saputra)
Solo -

Sebuah video dua pemuda dengan luka di kepala di Perempatan Paker Jalan Parangtritis, Bantul, viral di media sosial. Pemuda itu disebut kena tembak airsoft gun.

Rekaman video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @merapi_uncover. Dalam video tersebut terlihat dua pemuda berboncengan sedang dikerumuni warga.

Dalam rekaman video terlihat dua pemuda menggunakan baju hitam terluka di bagian belakang kepala. Warga pun mengamankan kedua pemuda tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bocor e pak, hati-hati sing lewat paker mas mas mbak mbak sinten mawon, KLX karo Vario langsung ntis melayune ngidul," ujar seorang dalam video yang dilihat detikJateng, Sabtu (11/2/2023).

Dinarasikan Korban Kejahatan Jalanan

Selain itu dalam keterangan video itu dinarasikan kejadian tersebut diduga korban kejahatan jalanan yang diamankan warga yang sedang ronda.

ADVERTISEMENT

"Kejadian tadi malam kelompok ronda malam sabtu senin paing mengamankan korban kejahatan jalanan. Lokasi kejadian: Utara Perempatan Paker JI. paris.
Waktu kejadian: Sabtu, 11.02.2023 jam 00.15. Korban: 1. Irzat (15), 2. Hendra (17). Mengalami beberapa luka di kepala

Pelaku 4 orang, mengendarai KLX dan Vario (warna tidak jelas). kabur ke arah selatan JI. Parangtritis Pelaku menembaki anggota kelompok ronda malam Sabtu dengan airsoft gun," tulis akun tersebut.

Sempat Dikira Pelaku Klitih

Kasi Humas Polres Bantul Iptu Nengah Jeffry Prana Widyana menyebut kejadian tersebut terjadi ketika korban dan ketiga temannya berboncengan sepeda motor pada Jumat, 10 Februari 2023 malam. Kala itu, rombongan korban dengan 2 motor itu berpapasan dengan pelaku di perempatan Ngangkruksari.

"Sesaat setelah berpapasan, pelaku putar balik sambil berteriak klitik klitik dan mengejar korban karena korban terlihat membawa pedang, sehingga dikejar oleh pelaku dan pelaku menanyakan ke korban kamu klitih ya, kenapa bawa-bawa pedang, dijawab oleh korban bahwa ini hanya pedang mainan tetapi diduga pelaku tidak percaya dan terjadi cekcok," ujar Jeffry dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/12).

Pelaku 4 Orang-Tembakkan Airsoft Gun

Jeffry menerangkan pelaku yang berjumlah empat orang itu kemudian menganiaya korban dengan tangan kosong. Namun, di antara ketiga pelaku ada yang menembak korban menggunakan diduga airsoft gun.

"Diduga di antara ketiga pelaku langsung menembak korban menggunakan diduga air softgun sebanyak kurang lebih 6 kali. Kemudian warga yang mendengar adanya keributan mulai berdatangan ke TKP, dan pelaku pergi meninggalkan korban di TKP ke arah selatan," terangnya.

Selain itu ia juga menerangkan dari keterangan saksi-saksi, pelaku kabur ke arah selatan Jalan Parangtritis. Akibat peristiwa itu korban mengalami luka memar.

"Atas kejadian tersebut korban mengalami luka lecet dan memar di kepala bagian belakang dan saksi 2 juga ikut menjadi korban pemukulan dan mengalami memar di pipi sebelah kanan," kata Jeffry.

Pelaku sempat tembaki warga. Simak di halaman selanjutnya.

Sempat Tembaki Warga

Ketua RT 02 Dusun Paker, Kelurahan Mulyodadi Kecamatan Bambanglipuro, Surono mengaku sedang ronda bersama warga saat peristiwa itu terjadi. Ketika itu ia mendengar teriakan dari seorang pemuda.

Surono menyebut para pelaku yang menembak R juga menembaki warga yang ronda. Dia pun mengaku nyaris kena tembak.

"Dia pakai airsoft gun ditembaki, untung saya menghindar jadi tidak kena. Di perempatan itu dihadang KLX terus, temennya datang dari selatan makai Vario datang lagi balik sambil menembaki untung nggak kena," kata Surono

Polisi Usut soal Airsoft Gun

Di sisi lain, Kasi Humas Polres Bantul Iptu Nengah Jeffry Prana Widyana, belum bisa memastikan apakah senjata yang digunakan pelaku airsoft gun. Pihaknya pun masih mengusut kasus ini.

"Kami juga belum bisa memastikan apa benar ditembak airsoft gun, karena itu baru berdasarkan keterangan korban. Kami mengimbau kepada masyarakat bila tidak terpaksa atau mendesak diharapkan untuk tidak keluar malam guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," pesannya.

Pelaku Diburu

Sementara itu, polisi mengaku masih mencari pelaku. Sampai saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan dari para saksi dan bukti di lapangan.

"Masih kami cari, baik cari pelaku maupun informasi atau keterangan sebenarnya. Sementara masih keterangan korban, belum ada keterangan lain," kata Jeffry.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Geger 4 Bocah Dirantai di Boyolali, Dititipkan ke Tersangka untuk Ngaji"
[Gambas:Video 20detik]
(aku/aku)


Hide Ads