Melihat korban sudah tak berdaya, Nanang mengambil obeng dari motor dan menusukkan sebanyak lima kali pada leher dan sekali ke pipi.
Korban sempat diseret ke semak-semak. Setelah itu pelaku mengambil barang berharga milik korban berupa HP dan uang tunai Rp 600 ribu, lalu meninggalkan korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi ditemukan bukti baru, yakni patahan pisau. Saat olah TKP awal, kita baru menemukan gagang pisaunya. Pagi ini dari keterangan warga sekitar menemukan patahan pisau yang tertutup batu," ujar Kasatreskrim.
Dari kronologi kejadian sendiri, pertemuan korban dan tersangka bermula dari pesan MiChat. Keduanya sempat bertemu di sebuah hotel di Kecamatan Kartasura, dan korban dibawa ke indekos pelaku untuk melakukan hubungan intim.
"Prarekonstruksi kita fokuskan di TKP ini, karena perbuatannya di sini. Kalau TKP awal hanya rangkaian cerita pertemuan tersangka dan korban. Mungkin saat rekonstruksi bersama JPU, apabila dibutuhkan, akan dilakukan dari awal TKP," pungkas Teguh.
Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.
(dil/sip)