Polisi terus mendalami kasus pembunuhan siswi SMP kelas IX berusia 14 tahun asal Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Pembunuhnya sudah ditangkap. Sejumlah saksi telah diperiksa. Tapi belum ada titik terang soal dugaan keterlibatan muncikari dalam kasus berlatar prostitusi online itu.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan sudah ada delapan orang saksi yang sudah dimintai keterangan.
"Kemarin ada 7 saksi, ini tambah Mba Nata (istri tersangka). Yang mengantar ada laki-laki dan perempuan, yang menemukan mayat di TKP, dan sebagainya," kata Wahyu saat ditemui awak media di Mapolres Sukoharjo, Jumat (3/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, dalam kasus itu diketahui bahwa korban dan tersangka Nanang Tri Hartanto (21) saling mengenal melalui aplikasi MiChat. Mereka lalu bertemu di salah satu hotel di Kecamatan Kartasura untuk kencan.
Korban dan pelaku bersepakat dengan tarif Rp 600 ribu untuk durasi 1 jam dan dua kali berhubungan badan. Namun saat hubungan badan yang kedua belum selesai, waktu satu jam yang disepakati telah habis.
Karena korban tidak mau melanjutkan hubungannya, Nanang mengaku sakit hati dan membunuhnya di sebuah lahan kosong di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol.
Dalam kasus pembunuhan berlatar prostitusi online ini polisi juga menyelidiki apakah ada sosok muncikari yang terlibat. Terlebih korban masih berusia di bawah umur.
"Sementara belum kita temukan unsur jaringannya. Karena tersangka menggunakan aplikasi, jadi langsung berkomunikasi dengan korban," kata Wahyu.
(dil/apl)