2 Korban Serial Killer Wowon Cs Ikut Gali Lubang untuk Kuburannya Sendiri

Tim detikNews - detikJateng
Jumat, 03 Feb 2023 16:05 WIB
Foto: Dede Solehudin alias Dede (34), serial killer Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat (Wildan Noviansah/detikcom)
Solo -

Dua anak Maemunah, Ridwan (20) dan Riswandi (16), sempat ikut menggali lubang yang ternyata disiapkan untuk mengubur diri mereka sendiri. Ai Maemunah dan 2 anaknya tersebut termasuk korban yang tewas diracun dalam serial killer Wowon cs.

Hal itu diungkapkan oleh tersangka Dede Solehudin alias Dede (34) dalam wawancara dengan tim detikcom, Selasa (31/1/2023). Dede mengatakan, kedua korban sempat menanyakan tujuan Dede menggali lubang itu.

"(Gali lubang) Sama Riswandi. Bilangnya buat saluran air. Pertama berdua dulu, lalu dibantuin lagi sama Ridwan, jadi tiga orang," kata Dede, dikutip dari detikNews.

Kedua anak Maemunah itu kemudian melanjutkan membantu Dede menggali lubang yang sebenarnya disiapkan untuk kuburan mereka berdua.

Dede juga menyebut, keempat korban termasuk Ai Maemunah yang tak lain adalah istri Wowon, dan Neng Ayu akan dikuburkan dalam satu lubang yang sama.

"Sempat nanya itu lubang buat apa, buat saluran air kata Dede bilangnya. Dia nggak tahu itu buat mereka. Total di sana satu lubang ukurannya lebarnya 1,9 meter dalamnya 3 meter. Iya mau di satu lubang (dikuburkan)," jelasnya.

Pembunuhan di Bekasi

Sebelumnya, Duloh menceritakan detik-detik dirinya meracuni Ai Maemunah dan anak-anaknya, termasuk Dede Sholehudin alias Dede (34). Dede, yang juga tersangka dalam kasus ini, lolos dari maut.

Duloh dan Dede menjemput Ai Maemunah dan anak-anaknya dari Cipeuyeum, Cianjur. Ai Maemunah dan anak-anaknya kemudian dibawa ke kontrakan milik saksi Jeding di Ciketing Udik. Di sana, Dede sudah menyiapkan lubang yang sebelumnya akan digunakan untuk mengubur Maemunah dan anak-anaknya.

"Sesudah hari Sabtu, Bapak pulang menjemput Ai, Ridwan, Neng Ayu, bertiga. Hari Minggu berangkat jam 3 sore, sampai Bekasi jam 10 malam. Bapak nggak sempat nginep, karena ada orang yang mau minta tolong ngobatin yang kesurupan. Silakan saja Pak kalau ada apa-apa bilang Ai katanya," kata Duloh, dikutip dari detikNews.

Kemudian para korban dieksekusi pada Kamis (12/1), setelah diminta oleh Wowon. Wowon merasa dendam kepada Maemunah dengan dalih tak dirawat saat dirinya sakit.

"Hari Rabu (11/1) Bapak disuruh pergi, ditelepon sama si Wowon. 'Hari Rabu malam Kamis harus dilenyapkan itu istri saya, anak tiri saya, sama anak saya'," kata Duloh menirukan percakapan dengan Wowon.

Duloh meyakinkan Ai Maemunah untuk minum kopi pada malam terakhir atas perintah Aki Banyu yang merupakan sosok fiktif rekaan Wowon.

Detik-detik minum kopi beracun di halaman selanjutnya.




(dil/apl)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork