Anak Gugat Ibu gegara Tanah Kena Tol di Boyolali Cabut Gugatan

Anak Gugat Ibu gegara Tanah Kena Tol di Boyolali Cabut Gugatan

Jarmaji - detikJateng
Senin, 30 Jan 2023 17:07 WIB
Tanah pekarangan di Dukuh Klinggen, Guwokajen, Sawit, Kabupaten Boyolali yang disengketakan anak gugat ibu dan saudaranya.
Tanah pekarangan di Dukuh Klinggen, Guwokajen, Sawit, Kabupaten Boyolali, yang jadi objek sengketa anak gugat ibu dan saudaranya. (Foto: Jarmaji/detikJateng)
Boyolali -

Sengketa tanah hibah orang tua kepada anak cucunya yang kena tol Jogja-Solo di Boyolali memasuki babak baru. Anak yang menggugat ibu, Indri Aliyanto dan Rini Sarwestri mencabut gugatannya di Pengadilan Agama (PA) Boyolali.

Untuk diketahui, sengketa tanah ini sudah berlangsung sekitar 2 tahun lalu. Indri dan Rini menggugat ibu kandungnya, Sri Surantini serta saudara kandungnya, Gunawan, Aris Harjono, dan Wiwik Wulandari.

Gugatan bahkan sudah berulang kali, hingga lima kali dan putusannya ditolak. Gugatan itu dilayangkan ke Pengadilan Negeri (PN) maupun PA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gugatan kembali dilayangkan Indri dan kakaknya Rini, ke PA Boyolali. Namun, gugatan dengan nomor perkara 0058/Pdt.G/2023/PA.Bi tertanggal Senin 9 Januari 2023 dicabut.

Pihak tergugat, sekaligus kakak kandung penggugat, Gunawan, mengaku telah menerima surat pembatalan gugatan pada Kamis (26/1/2023). Sesuai relaas pemberitahuan nomor 0058/Pdt.G/2023/PA.Bi, perkara gugatan pembatalan tanah hibah telah dicabut.

ADVERTISEMENT

"Iya, saya sudah terima surat pencabutan perkara pembatalan hibah pada 26 Januari. Ya, kami lega kalau mereka (Indri dan Rini) sadar, tapi kita lihat nanti ya. Apalagi status uang ganti rugi (UGR) tol dititipkan ke Pengadilan Negeri," kata Gunawan, Senin (30/1).

Dia juga telah mengikuti sidang penetapan konsinyasi pada Jumat (27/1). Oleh karenanya hak kepemilikan rumah pekarangan yang sudah dibagi empat bidang itu kini menjadi hak negara.

Namun, pihaknya meminta agar kepindahannya dan saudara-saudara bisa dilakukan usai menerima UGR. Sebab, proses pindahan juga membutuhkan biaya.

Meski begitu, dia mendapat informasi baru jika adik-adiknya itu kembali mengajukan gugatan ke PA Boyolali. Namun detail materi gugatan baru ini, Gunawan mengaku belum tahu.

"Untuk gugatan baru, aku belum dapat relaas-nya, dan UGR yang dikonsinyasi baru bisa dicairkan kalau sudah bebas gugatan. Tentunya ya nunggu lagi (kalau ada gugatan lagi), ndak apa-apa," imbuhnya.

Halaman selanjutnya, pengakuan anak penggugat ibu dan saudara kandungnya soal pencabutan gugatan....

Alasan Anak Cabut Gugatan Ibu dan Saudara Kandung

Sementara itu, Indri Aliyanto, saat dimintai konfirmasi membenarkan mencabut gugatan keenam kalinya atas saudara-saudara dan almarhum ibu kandungnya, Sri Surantini. Gugatan pembatalan tanah hibah yang diajukan pada 9 Januari 2023 telah dicabut pada Selasa (24/1).

Dia menjelaskan gugatan itu dicabut karena ada revisi. Dia akan merevisi terkait materi formil gugatan. Pihaknya menyatakan sudah memasukkan gugatannya lagi ke PA.

"Saya cabut dulu gugatannya. Ada saran pertimbangan jika gugutannya ini nanti akan di NO (Niet Ontvankelijke Verklaard) lagi, karena (notaris) sudah meninggal dunia kan tidak bisa digugat. Akhirnya kami ganti dengan notaris penggantinya (sebagai turut tergugat). Saya ajukan gugatan lagi," kata Indri kepada wartawan.

Halaman 2 dari 2
(ams/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads