Momen Haru Bocah 8 Tahun Korban Penculikan di Semarang Bertemu Orang Tuanya

Momen Haru Bocah 8 Tahun Korban Penculikan di Semarang Bertemu Orang Tuanya

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 10 Jan 2023 22:42 WIB
Bocah 8 tahun korban penculikan di Semarang bertemu kedua orang tuanya. Foto diambil di Mapolsek Semarang Utara, Selasa 10/1/2023).
Bocah 8 tahun korban penculikan di Semarang bertemu kedua orang tuanya (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Semarang -

Bocah 8 tahun anak pedagang ayam bakar di Semarang yang hilang dibawa kabur orang akhirnya ditemukan. Bocah berinisial WB (8) itu kini sudah dijemput kedua orang tuanya di Mapolsek Semarang Utara.

Pantauan detikJateng, Selasa (10/1/2023), pelaku dan korban tiba di Mapolsek Semarang Utara pukul 18.45 WIB. Suasana haru saat ayah dan ibu korban, Setiawan Santoso dan Chayrunnisa, kembali bertemu dengan putranya.

Mereka saling berpelukan dan menangis haru. Chayrunnisa terlihat langsung menyuapi putranya makan karena selama dibawa pelaku, korban belum makan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiawan menerangkan kasus penculikan anaknya itu terjadi dini hari tadi. Kala itu pelaku datang ke warungnya saat akan ditutup pada pukul 02.30 WIB.

"Dia datang minta minum. Dia juga ngomong-ngomong soal ilmu-ilmu. Terus dia minta diantar ambil rosok, juga di daerah Hasanudin," kata Setiawan di Mapolsek Semarang Utara, Selasa (10/1/2023).

ADVERTISEMENT
Bocah 8 tahun korban penculikan di Semarang bertemu kedua orang tuanya. Foto diambil di Mapolsek Semarang Utara, Selasa 10/1/2023).Bocah 8 tahun korban penculikan di Semarang bertemu kedua orang tuanya. Foto diambil di Mapolsek Semarang Utara, Selasa 10/1/2023). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng

Setiawan menerangkan kala itu anaknya belum tidur dan membantunya menutup lapak ayam bakarnya. Tak lama, pelaku lantas berpamitan hendak pergi. Kala itu pelaku mengajak korban untuk ikut.

Pelaku lalu membawa korban menggunakan sepeda motor milik pamannya yang terparkir di dekat warung. Anehnya, Setiawan mengaku tidak mampu mencegah orang tersebut membawa pergi anaknya.

"Motor itu punya kakak ipar saya. Kuncinya memang masih nyantol. Dia bawa anak saya, waktu itu saya sadar tapi mau bilang 'jangan' itu nggak bisa," ujar Setiawan.

Setelah seperti tersadar, ia lemas dan menunggu hingga matahari terbit, tapi pelaku dan anaknya tidak kembali. Usaha pencarian pun dilakukan dengan berkeliling Kota Semarang.

Upaya pencarian juga dilakukan dengan menyebarkan informasi lewat media sosial, aplikasi Libas milik Polrestabes Semarang, dan juga melapor langsung ke polisi.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan mengaku masih mendalami kasus tersebut. Belum diketahui pasti apa motif pelaku melakukan hal tersebut.

"Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan. Ini masih kita dalami," ujar Donny.




(alg/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads