Seorang pemuda di Kudus mengaku sebagai anggota intel demi melancarkan aksinya mencuri motor warga. Aksi pelaku digagalkan warga yang menangkap pelaku usai korbannya teriak.
Pelaku berinisial AM (26) warga Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Aksi pencurian tersebut pun sempat viral di media sosial.
Video yang beredar di sejumlah grup WhatsApp berdurasi 30 detik memperlihatkan pelaku tak lama usai ditangkap warga. Pelaku tampak mengalami luka lebam di wajah dan tubuhnya.
Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan aksi pencurian itu terjadi Jumat (9/12) lalu. Pelaku mengetuk pintu rumah korban dan mengaku sebagai anggota intel agar korban mau membukakan pintu.
"Modus operandi pelaku mengambil sepeda motor yang terparkir di samping rumah korban Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, dengan mengaku pelaku sebagai intel sumatra," jelas Wiraga kepada wartawan di Mapolres Kudus, Kamis (15/12/2022).
"Selanjutnya pelaku datang mengetok pintu korban. Pelaku meminta membuka pintu dengan mengaku sebagai intel Sumatra," jelasnya.
Usai korban teperdaya dan mau membukakan pintu, pelaku merangsek masuk sambil mengancam korban. "Dan setelah pintu terbuka oleh korban, pelaku mengancam korban dengan berkata "Nek kowe ngomong-ngomong tak perkosa (Kalau kamu ngomong-ngomong saya perkosa)," lanjut Wiraga.
Kemudian, lanjut Wiraga, korban menutup pintu rumah lagi dan menelepon suaminya. Di luar rumah, pelaku mengambil sepeda motor milik korban. Saat itulah korban meneriaki pelaku yang membawa sepeda motor miliknya.
"Tetangga korban yang melihat pun datang menolong untuk menghentikan pelaku yang membawa sepeda motor, pelaku akhirnya diamankan warga dan diserahkan kepada polisi," jelasnya.
Pelaku saat ini diamankan di Mapolres Kudus dengan barang bukti satu unit sepeda motor. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP subsider 53 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara.
(aku/sip)