Pihak keluarga PNS Semarang Paulus Iwan Boedi Prasetijo, diwakili kuasa hukumnya, Yunantyo Adi Setyawan ikut melakukan pencarian informasi soal tewasnya Iwan. Lalu apa hasilnya?
Yunantyo atau Yas mendatangi TKP pembunuhan di kawasan Marina, Semarang pada pekan lalu. Dari informasi yang didapatnya, dia menduga bahwa Iwan sengaja ke TKP untuk bertemu dengan pelaku.
"Sangat mungkin korban dulu parkir di lokasi itu tanpa curiga karena lokasi itu tidak sepi, memang ada keramaian dan ada tempat parkir," katanya saat dihubungi, Selasa (13/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut bahwa di lokasi penemuan jasad Iwan sempat ada jalan yang biasa digunakan pemancing. Di sana, biasanya cukup ramai hingga disediakan tempat parkir.
"Tepi pantai yang dulu sampai pohon itu sudah diuruk. Dari pohon yang ada parkirnya itu ada jalan setapak menuju semak-semak ke lokasi TKP," ujarnya.
Yas menduga bahwa Iwan datang ke TKP untuk menemui pelaku pembunuhan itu tanpa ada rasa curiga karena lokasinya yang ramai. Kemungkinan, di TKP juga sempat terjadi komunikasi antara Iwan dan pelaku pembunuhan itu.
"Memang ada keramaian dan ada tempat parkir. Dari situ mungkin saja ketemu pelaku dan terjadi nego-nego, kemudian korban dipaksa menuju semak-semak dan dieksekusi di situ," katanya.
"Dari TKP itu kalau melihat ke arah bangunan Marina Convention Center ada ditemukan bangunan eks kontainer lumayan panjang. Saya cek ke sana, ternyata di bawah kontainer itu ada kali yang bisa dilewati dengan jalan kaki tembus ke Marina Convention Center," lanjutnya.
2 Nelayan Menghilang
Dalam pencarian informasi itu, Yas juga menemukan ada dua orang nelayan yang hilang. Nelayan itu hilang di waktu yang berbeda.
"Rabu-Kamis lalu mencari informasi tentang seorang nelayan yang hilang ketika sebelum jenazah korban ditemukan," kata Yunantyo yang akrab disapa Yas, saat dihubungi, Selasa (13/12/2022).
"Satu lagi ada nelayan hilang setelah jenazah korban ditemukan. Kedua nelayan itu dulu nyambi parkir di tepi pantai dekat TKP," kata Yas.
Meski begitu, dia belum mau menyimpulkan hilangnya nelayan itu ada sangkut pautnya dengan tewasnya Iwan Boedi. Namun, nelayan itu dinilai tahu informasi mengenai kedatangan Iwan ke sana.
"Data-data itu sudah saya serahkan ke polisi agar dilakukan dengan pendalaman lebih jauh. Termasuk agar polisi memburu dua nelayan yang hilang itu. Karena mencurigakan, mereka menghilang mendadak dan langsung mengganti nomor hpnya," pungkasnya.
(apl/aku)